Puisi Erdogan di Azerbaijan Diprotes Iran karena Dianggap Mendorong Separatisme

Sabtu, 12 Desember 2020 15:15 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan tiba di sebuah parade militer untuk menandai kemenangan atas konflik Nagorno-Karabakh, di Baku, Azerbaijan 10 Desember 2020. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Iran memanggil duta besar Turki pada Jumat atas puisi yang dibacakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama kunjungan ke Azerbaijan.

Erdogan membacakan puisi Azeri-Iran tentang pembagian wilayah Azerbaijan antara Rusia dan Iran pada abad ke-19. Iran mengaku khawatir pernyataan dalam puisi tersebut dapat memicu kecenderungan separatis di antara minoritas Azeri Iran.

"Duta Besar Turki telah diberitahu bahwa era klaim teritorial dan kerajaan ekspansionis telah berakhir," kata Kementerian Luar Negeri Iran di situs webnya, dikutip dari Reuters, 12 Desember 2020. "Iran tidak mengizinkan siapa pun untuk mencampuri integritas teritorialnya."

Kantor berit Turki Anadolu melaporkan Duta Besar Derya Ors dipanggil oleh wakil menteri luar negeri Iran untuk menyampaikan protes dari Teheran, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Saeed Khatibzadeh.

Presiden Tayyip Erdogan dari Turki dan Ilham Aliyev dari Azerbaijan mengunjungi pemakaman militer Turki di Baku, Azerbaijan 10 Desember 2020. Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS

Advertising
Advertising

Menurut kantor berita ISNA Iran, puisi yang dibacakan Erdogan adalah salah satu simbol separatis pan-Turkisme.

Dikatakan bahwa bait puisi tersebut menunjuk ke Aras (nama sungai yang mengalir antara Turki-Azerbaijan) dan mengeluh tentang jarak antara orang-orang yang berbicara bahasa Azeri di kedua sisi sungai.

"Mereka memisahkan Sungai Aras dan mengisinya dengan batu dan tongkat. Aku tak akan terpisahkan dari Kau. Mereka telah memisahkan kita secara paksa," bunyi salah satu bait puisi yang dikutip Erdogan.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sebelumnya menulis di Twitter, pernyataan Erdogan bisa memicu separatisme. "Presiden Erdogan tidak diberi tahu bahwa apa yang dia ucapkan dengan buruk di Baku bisa memicu pemisahan paksa daerah ibu pertiwi Iran," kicau Zarif.

"TAK seorangpun dapat berbicara tentang Azerbaijan kami yang tercinta," kata Zarif, mengacu pada wilayah barat laut Iran di mana banyak etnis Azeri tinggal.

Azeri berbicara dalam bahasa yang sangat mirip dengan Turki, tetapi sebagian besar menganut Islam Syiah, agama negara Iran. Wilayah Iran di Azerbaijan berbatasan dengan negara merdeka Azerbaijan, bekas Republik Soviet. Turki telah menjadi sekutu dekat Azerbaijan, membantunya memperoleh keuntungan teritorial utama melawan orang-orang Armenia dalam perang yang berakhir dengan gencatan senjata bulan lalu.

Kementerian luar negeri Turki juga memanggil duta besar Iran di Ankara dan memprotes klaim tentang Presiden Erdogan, lapor kantor berita milik negara Anadolu.

Erdogan menghadiri upacara parade kemenangan di ibu kota Azerbaijan, Baku, pada hari Kamis untuk menandai keberhasilan militer negara itu dalam membebaskan Nagorno-Karabakh dan wilayah yang berdekatan dari hampir 30 tahun pendudukan Armenia.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/iran-turkey-azerbaijan/iran-protests-to-turkey-over-remarks-by-erdogan-in-azerbaijan-idUKKBN28L20J

https://www.aa.com.tr/en/middle-east/iran-summons-turkish-envoy-over-poem/2073973

https://www.aljazeera.com/news/2020/12/11/iran-protests-to-turkey-over-meddling-poem-recited-by-erdogan

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

21 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

7 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

8 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

9 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

9 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya