Bagaimana Cara Amerika Serikat Mendistribusikan Vaksin Covid-19?

Sabtu, 12 Desember 2020 12:12 WIB

Pengawas apotek Kevin Weissman menggunakan sarung tangan khusus saat mengeluarkan vaksin Covdi-19 Pfizerdari freezer di LAC USC Medical Center di Los Angeles, California, AS, 10 Desember, 2020. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengendalian Obat-obatan dan Makanan AS, Food and Drug Administration (FDA), telah memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech pada Jumat, dan menunggu pengesahan untuk vaksin Covid-19 Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca Plc selanjutnya.

Logistik yang rumit dan membingungkan dalam pendistribusian vaksin akan menjadi sangat penting. Tantangan untuk mengirim jutaan dosis ribuan kilometer jauhnya dengan suhu rendah sangatlah besar.

Lantas, bagaimana distribusi vaksin Covid-19 Pfizer dari pabriknya ke pembeli di seluruh dunia, terutama ke Amerika Serikat?

Setelah pengesahan BPOM AS

Dikutip dari CNN, 12 Desember 2020, dalam waktu 24 jam setelah otorisasi penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, produsen dan pengirim bersiap untuk mengaktifkan rantai pengiriman: sistem gudang, truk, pesawat yang kompleks, dan pada akhirnya pengiriman ke lokasi tempat penyuntikan dilakukan.

"Kami memindahkan semua jarum, alat suntik, bagian lain dan bagian untuk memasukkan tisu alkohol dan (persediaan) yang diperlukan untuk memberikan vaksin ini," kata Letnan Jenderal Paul Ostrowski, direktur pasokan, produksi dan pendistribusian untuk Operasi Warp Speed, proyek pemerintah AS untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

Advertising
Advertising

Pfizer menyimpan sejumlah besar dosis vaksin yang tidak diungkapkan di Kalamazoo, Michigan.

Setelah vaksin disetujui, dosis Pfizer akan dikemas ke dalam truk dan sebagian besar dikirim ke bandara untuk dimuat ke pesawat. Pendistribusian vaksin Moderna (MRNA) akan ditangani oleh perusahaan pemasok medis McKesson.

Menjaga suhu vaksin

Ada dua cara untuk menjaga vaksin tetap dingin saat transit, yakni dengan wadah pendingin aktif dan wadah pendingin pasif.

Wadah aktif menggunakan baterai dan sistem pendingin untuk menjaga isinya tetap dingin. Kontainer diisi daya saat berada di daratan, lalu sistem baterai aktif saat transit. Perangkat sensor suhu dalam wadah yang didinginkan secara aktif, juga memiliki kemampuan mengirim peringatan jika suhu berubah entah beberapa derajat pun.

Wadah pasif dikemas dengan kantong es atau es kering, tergantung pada seberapa dinginnya dan berapa lama perjalanannya. Biasanya, jika rute memiliki lebih dari satu perhentian, kontainer ini akan dipindahkan ke fasilitas penyimpanan dingin di antara kaki perjalanan.

Es kering bisa menimbulkan risiko tersendiri. Regulator biasanya memiliki aturan ketat untuk es kering dalam penerbangan karena es kering melepaskan karbon yang dapat menyebabkan awak pesawat pingsan. Tetapi maskapai penerbangan mengatakan regulator sedikit melonggarkan pembatasan itu untuk distribusi vaksin.

Perusahaan pengiriman UPS mengatakan sedang memproduksi 10 ton lebih es kering setiap hari, dan memasok semua es kering yang digunakan oleh Operasi Warp Speed.

Proses rumit dalam menjaga vaksin tetap dingin berlanjut setelah pesawat mendarat.

Menerbangkan vaksin

Ribuan penerbangan akan diperlukan untuk mendistribusikan vaksin di seluruh dunia atau sekitar 8.000 penerbangan, menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional.

American Airlines (AAL) mengatakan pesawat jet berbadan lebar 787 dapat membawa sekitar setengah juta dosis vaksin.

American Airlines pada pertengahan November telah menjalankan uji terbang antara Amerika Selatan dan Miami, di mana mereka akan membawa pengiriman vaksin ke AS. Uji penerbangan untuk mensimulasikan kondisi yang diperlukan untuk vaksin Covid-19 untuk uji tekanan kemasan termal dan proses penanganan operasional.

Pesawat yang digunakan untuk mengangkut vaksin akan dikombinasikan antara jet kargo dan pesawat penumpang. Dalam beberapa kasus, penerbangan penumpang hanya untuk kargo, tetapi mungkin vaksinj juga diangkut dengan pesawat penumpang.

American Airlines memiliki gudang seluas 2.300 meter persegi di Philadelphia yang digunakan secara eksklusif untuk pengiriman farmasi. Fasilitas ini mampu secara bersamaan mengisi daya 50 kontainer besar yang didinginkan secara aktif, serta ruang penyimpanan dengan empat tingkat pendinginan mulai dari sedikit di atas titik beku hingga minus 20 derajat Celcius. Setiap kompartemen berpendingin, cukup besar untuk menggerakkan beberapa kendaraan dan palet, berisi sistem pendingin ganda dan generator jika listrik mati.

United Airlines memiliki fasilitas penyimpanan berpendingin utama di bandara Dulles di luar Washington yang menangani pengiriman farmasi dan lainnya yang harus tetap dingin.

Meskipun fasilitas ini memainkan peran penting dalam rantai, tujuannya adalah untuk membatasi jumlah waktu yang dihabiskan pengiriman di sana.

Saat mendarat

Setelah pesawat mendarat, pengemudi truk akan bertanggung jawab atas tahap akhir vaksin. FedEx dan UPS akan terlibat dalam upaya distribusi darat.

UPS mengatakan sedang mengawasi serangkaian gerakan yang sangat terkoordinasi dari pusat komando sepanjang waktu di Louisville, Kentucky, melacak pengiriman dan memantau suhu setiap paket dari jarak jauh. UPS mengatakan perangkat lunak pusat komandonya dapat mengantisipasi gangguan pengiriman.

Wadah berukuran koper yang membawa vaksin Pfizer yang akan segera meninggalkan pabrik akan dikemas dengan es kering yang diproduksi oleh UPS.

FedEx mengatakan memiliki lebih dari 90 fasilitas penyimpanan dingin di seluruh dunia untuk membantu menjaga vaksin Pfizer pada suhu pengangkutan dan penyimpanan super dingin yang diperlukan.

Federal Motor Carrier Safety Administration, yang mengatur pengiriman truk di AS, mengatakan mereka menangguhkan aturan jam layanan yang mengatur berapa lama pengemudi truk boleh mengemudi. Wadah vaksin berisi pelacakan GPS sehingga lokasi paket dapat diketahui setiap saat.

Berapa banyak vaksin yang dikirim?

Pfizer mengatakan akan membuat 50 juta dosis tahun ini, cukup untuk menyuntik 25 juta orang, dengan sekitar setengahnya akan diberikan ke Amerika Serikat. Pfizer memiliki perjanjian dengan pemerintah AS untuk memasok total 100 juta dosis, cukup untuk 50 juta orang yang akan divaksinasi, Reuters melaporkan.

Amerika Serikat memiliki opsi untuk membeli 500 juta dosis tambahan.

Panel penasihat ahli FDA akan meninjau vaksin Covid-19 kedua dari Moderna Inc minggu depan. Jika vaksin itu diizinkan, pejabat federal mengatakan mereka akan dapat memvaksinasi 20 juta orang Amerika pada Desember, 30 juta pada Januari, dan 50 juta pada Februari.

Johnson & Johnson dan AstraZeneca Plc juga memiliki vaksin dalam uji coba tahap akhir. Jika vaksin itu mendapat otorisasi awal tahun depan, para pejabat mengatakan akan ada cukup dosis untuk memvaksinasi sekitar 75 juta orang Amerika sebulan sekitar Maret atau April.

Para pejabat mengatakan pada pertengahan tahun depan, Amerika Serikat akan mendistribusikan vaksin corona yang cukup untuk sebagian besar warga Amerika.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengeluarkan pedoman bahwa petugas kesehatan dan penghuni panti jompo harus menjadi yang pertama menerima vaksin.

CDC telah menyusun kerangka kerja yang mungkin dari tiga fase distribusi vaksin corona, menyarankan pekerja esensial dan orang berusia 65 tahun ke atas sebagai prioritas berikutnya.


Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/12/11/business/vaccine-distribution-coronavirus/index.html

https://uk.reuters.com/article/health-coronavirus-vaccine-distribution-idUKL1N2IQ25X

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

20 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

5 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

7 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

52 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya