Emmanuel Macron Komentari Rencana Penjualan Senjata ke Mesir

Selasa, 8 Desember 2020 13:00 WIB

Isyarat Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berbicara selama Forum Perdamaian Paris di Istana Elysee di Paris, Prancis 12 November 2020. [Ludovic Marin / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin, 7 Desember 2020, meyakinkan tidak akan mengkondisikan penjual senjata ke Mesir berdasarkan HAM. Sebab Macron tidak ingin memperlemah kemampuan Kairo dalam memberantas terorisme di wilayah itu.

Mesir dan Prancis memiliki keresahan yang sama pada stabilitas di sepanjang area Sahel, ancaman dari kelompok radikal di Mesir dan kevakuman politik di Libya. Rentetan kekhawatiran itu telah membuat hubungan ekonomi dan militer Prancis – Mesir semakin dekat di bawah kekuasaan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi berbicara ketika bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela Sidang Umum PBB tahunan di New York City, New York, AS, 23 September 2019. [REUTERS / Jonathan Ernst]

Akan tetapi, 17 kelompok HAM di Prancis dan internasional menerbitkan pernyataan yang menuding Presiden Macron sudah menutup mata atas naiknya pelanggaran kebebasan yang dilakukan di bawah pemerintahan Sisi. Pernyataan itu diterbitkan menyusul kunjungan Presiden Sisi ke Prancis.

Advertising
Advertising

“Saya tidak akan mengkondisikan masalah pertahanan dan kerja sama ekonomi pada pelanggaran HAM,” kata Macron, meyakinkan.

Menurut Macron, sekarang ini jauh lebih efektif untuk memiliki sebuah kebijakan yang mengutamakan dialog ketimbang melakukan boikot yang hanya akan mengurangi efektifitas salah satu mitranya dalam memerangi terorisme.

Pejabat Prancis dituding telah mengesampingkan kritik yang menyebut pemerintah itu memiliki sebuah kebijakan yang memungkinkan Prancis mengabaikan deklarasi negara lain terkait catatan negara tersebut. Namun yang terjadi Prancis malah dinilai menaikkan kekhawatiran publik.

“Saya tidak tahu apa manfaat yang kita peroleh dari kunjungan ini (Presiden Sisi). Ini hanya kunjungan bisnis biasa,” kata seorang diplomat Prancis menyoroti posisi Presiden Macron.

Pada rentan waktu 2013 – 2017, Prancis menjadi penyuplai utama senjata ke Mesir. Sekarang ini kontrak tersebut sudah mengering, termasuk kesepakatan untuk pembelian jet tempur Rafale dan sejumlah kapal perang tingkat tinggi.

Sejumlah diplomat mengatakan itu semua terkait dengan masalah keuangan sama seperti respon Prancis yang khawatir dengan masalah pelanggaran HAM. Presiden Sisi menampik tudingan telah melakukan pelanggaran HAM.

“Sangat tidak pantas Anda menggambarkan negara Mesir, semua yang dilakukan rakyatnya dan stabilitas di kawasan lalu mengaitkannya dengan rezim yang menindas. Kami tidak punya hal yang harus ditakutkan atau hal yang membuat kami malu,” kata Presiden Sisi.

Sementara itu, Macron mengatakan pembebasan anggota kelompok Egyptian Initiative for Personal Rights (EIPR) adalah sebuah langkah awal dan Presiden Sisi sudah diberikan daftar individu yang harusnya dibebaskan.

Sumber: https://in.reuters.com/article/france-egypt-idINKBN28H1LX

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

1 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

2 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

5 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

6 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

9 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya