Amerika Serikat Siapkan Sanksi Untuk Belasan Pejabat Cina

Senin, 7 Desember 2020 16:30 WIB

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, - Amerika Serikat bersiap untuk menjatuhkan sanksi kepada belasan pejabat Cina atas dugaan keterlibatan mereka mengusir legislator oposisi di Hong Kong. Tiga tiga sumber, termasuk seorang pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan sanksi itu menyasar para pejabat dari Partai Komunis Cina (PKC).

Seperti diberitakan Reuters, para sumber ini mengatakan Amerika akan menjatuhkan sanksi paling cepat hari ini, Senin, 7 Desember 2020. Departemen Luar Negeri dan Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Menurut laporan Reuters, 14 orang termasuk pejabat parlemen Cina, atau Kongres Rakyat Nasional, dan anggota PKC, akan menjadi sasaran tindakan seperti pembekuan aset dan sanksi keuangan. Namun belum diketahui siapa saja pejabat Cina yang menjadi target sanksi.

Advertising
Advertising

Kementerian luar negeri China belum menanggapi permintaan konfirmasi.

Pada Oktober, Departemen Luar Negeri AS memperingatkan lembaga keuangan internasional yang melakukan bisnis dengan individu yang dianggap bertanggung jawab atas tindakan keras Cina di pusat keuangan Asia bakal menghadapi sanksi berat.

Amerika sebelumnya menjatuhkan sanksi kepada Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, mantan kepala polisi dan pejabat tinggi lainnya di wilayah itu pada Agustus atas dugaan membatasi kebebasan saat menangani aksi pro-demokrasi.

Pemerintah Hong Kong yang didukung Beijing bulan lalu diketahui mengusir empat anggota oposisi dari badan legislatifnya setelah parlemen Cina memberi otoritas kota kekuasaan baru untuk mengekang perbedaan pendapat. Langkah tersebut memicu pengunduran diri massal oleh anggota parlemen oposisi pro-demokrasi di bekas koloni Inggris itu.

Di saat verse Departemen Luar Negeri dan Departemen Keuangan menjatuhkan sanksi pada empat pejabat Cina lagi di pemerintahan dan lembaga keamanan Hong Kong, melarang mereka bepergian ke Amerika Serikat dan memblokir aset mereka yang terkait dengan AS.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN28H039?il=0

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

19 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya