Gelombang Ketiga Covid-19, Korea Selatan Kerahkan Militer untuk Bantu Tes Corona

Senin, 7 Desember 2020 15:30 WIB

Sejumlah siswa berjalan menuju tempat dilaksanakannya ujian masuk universitas di tengah pandemi Covid-19 di Seoul, Korea Selatan, 3 Desember 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Senin memerintahkan tes corona dengan memobilisasi militer dan lebih banyak petugas untuk menahan gelombang ketiga Covid-19. Dalam sepekan terakhir Korea Selatan terus-menerus melaporkan kasus baru tiga digit setiap hari.

Moon Jae-in mengatakan situs pengujian harus beroperasi lebih lama untuk memungkinkan orang yang bekerja bisa dites dan lebih banyak fasilitas pengujian drive-through harus disiapkan, kata juru bicara kepresidenan Gedung Biru Chung Man-ho, dikutip dari Reuters, 7 Desember 2020.

Militer Korea Selatan juga akan memberlakukan aturan jarak sosial yang ketat hingga akhir tahun, melarang pasukan untuk berlibur, dan membatalkan perjalanan dinas, kata kementerian pertahanan pada Senin, Yonhap melaporkan.

Militer mulai memberlakukan panduan jarak sosial Level 2.5 akhir bulan lalu setelah serangkaian infeksi klaster Covid-19 di barak di seluruh negeri. Area Metropolitan Seoul memberlakukan aturan jarak Level 2 pada saat itu.

Skema Level 2.5 militer, level tertinggi kedua di antara sistem peringatan antivirus lima tingkat, awalnya dijadwalkan untuk tetap berlaku selama dua minggu, tetapi militer memutuskan untuk memperpanjangnya hingga 28 Desember, kata para pejabat.

Advertising
Advertising

Orang-orang berjalan-jalan dengan latar belakang Menara N Seoul, umumnya dikenal sebagai Menara Namsan, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, 3 Oktober 2020. [REUTERS / Heo Ran]

Pemerintah pusat Korea Selatan juga akan memberlakukan aturan jarak sosial yang lebih tinggi untuk ibu kota Seoul dan daerah sekitarnya, kata pejabat kesehatan pada hari Minggu.

Keputusan itu diambil setelah pemerintah menerapkan langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Sabtu ketika gelombang ketiga Covid-19 melanda.

"Kami berada dalam situasi yang sangat berbahaya," kata pejabat kementerian kesehatan Park Neung-hoo, mengatakan klaster lokal berpotensi menjadi wabah nasional.

Tingkat positif untuk tes terbaru adalah sekitar 4,2 persen, dibandingkan dengan rata-rata tahun ini sebesar 1,2 persen, menurut KDCA, dikutip dari Channel News Asia.

Korea Selatan menghindari lockdown tetapi menggunakan sistem pelacakan, pengujian, dan karantina yang intensif untuk mengendalikan dua gelombang infeksi sebelumnya.

Dengan gelombang ketiga ini, pemerintah menghadapi kritik yang semakin meningkat karena kasus-kasus terus meningkat meskipun ada tindakan lebih ketat yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti wajib masker, jam malam untuk restoran dan bisnis lain, dan pembatasan transportasi umum.

Total kasus hari Senin turun sedikit dari hari Minggu, ketika KCDA melaporkan 631 kasus baru, penghitungan harian terbesar sejak puncaknya pada Februari dan awal Maret.

Hingga kini Korea Selatan telah melaporkan total 38.161 kasus Covid-19 dengan 549 kematian sejak wabah dimulai.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/us-health-coronavirus-southkorea-testing/south-koreas-moon-orders-coronavirus-testing-to-be-expanded-amid-third-wave-idINKBN28H05L

https://en.yna.co.kr/view/AEN20201207005500325

https://www.channelnewsasia.com/news/asia/covid-19-south-korea-third-wave-more-testing-moon-jae-in-13715936

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya