TEMPO.CO, Jakarta - Penduduk kota pesisir di Pulau Fraser yang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia Australia diminta untuk mengungsi pada Ahad saat kebakaran di Australia semakin meluas.

Kebakaran yang dipicu oleh api unggun ilegal tujuh minggu lalu, kobaran api telah menghitamkan separuh pulau di lepas pantai timur laut Australia, yang merupakan bagian dari Great Barrier Reef dan terkenal dengan hutan hujan tropis di bukit pasir, dan danau pedalaman.

Penduduk Happy Valley sedikit lega setelah kobaran api berkurang intensitasnya pada Minggu sore, kata komisaris dinas layanan darurat negara bagian Queensland Greg Leach kepada Australian Broadcasting Corporation.

"Kami sekarang tidak mengantisipasi bahwa kebakaran itu akan terjadi di permukiman Happy Valley hari ini, tetapi kami akan terus bekerja keras," kata Leach kepada ABC Australia, seperti dikutip dari Reuters, 7 Desember 2020.

"Kami akan terus mengoperasikan pesawat pemadam sejak cahaya pertama pagi untuk mencoba memadamkan api itu sebaik mungkin."

Para pejabat mengatakan bahwa ada lebih dari 90 personel, 38 kendaraan dan 17 pesawat yang dikerahkan di Pulau Fraser, termasuk sebuah pesawat tanker besar yang berpangkalan di negara bagian Queensland dan pesawat tanker lain dalam perjalanan dari negara bagian New South Wales.

Pesawat Large Air Tanker (LAT) 737 Dinas Pemadam Kebakaran Pedalaman New South Wales akan menuju utara untuk bergabung dalam upaya pengeboman air, setelah kobaran api bergerak sangat dekat ke kota tepi pantai Happy Valley kemarin sore, ABC melaporkan.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Darurat Queensland (QFES) mengeluarkan peringatan darurat kebakaran hutan pada Ahad pukul 3:35 pagi, mengimbau penduduk untuk segera pergi ketika api mendekati Happy Valley.

"Pergi segera adalah opsi teraman, karena akan terlalu berbahaya untuk mengemudi," kata Dinas Kebakaran dan Darurat negara bagian di media sosial. Setiap orang di sekitar kota Happy Valley diwajibkan meninggalkan daerah itu.

Suhu panas di seluruh Queensland minggu lalu menyebabkan kondisi kebakaran hutan semakin meluas, dengan layanan darurat saat ini menangani 48 kebakaran, kata Leach.

Australia telah mengalami musim kemarau yang lebih panas dan lebih lama, dengan musim lalu dijuluki "Musim Panas Hitam" oleh Perdana Menteri Scott Morrison karena kebakaran hutan yang sangat berkepanjangan dan intens yang membakar hampir 12 juta hektar dan menewaskan 33 orang serta diperkirakan 1 miliar hewan mati.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-australia-fires-fraser-island/australia-bushfire-threatens-township-on-world-heritage-listed-fraser-island-idUKKBN28G05P

https://www.abc.net.au/news/2020-12-07/qld-fraser-island-bushfire-evacuation-firefighting-effort/12955852