Gagal Beri Pendidikan Selama Corona, Keluarga Murid Gugat Pemerintah California

Rabu, 2 Desember 2020 19:00 WIB

Siswa Los Angeles Unified School District (LAUSD) Keiley Flores, 13 tahun; Andrea Ramos, 10 tahun; Alexander Ramos, 8 tahun; belajar online di komputer yang disediakan sekolah dengan konektivitas internet yang tidak dapat diandalkan, ketika ibu mereka Anely Solis, 32 tahun, dan adik mereka Enrique Ramos, 5 tahun melihat mereka belajar, selama wabah global penyakit virus corona (COVID-19), di rumah mereka di Los Angeles, California, AS, 18 Agustus 2020. [REUTERS / Lucy Nicholson / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga dari 15 murid sekolah negeri menggugat pemerintah California pada Senin, menuduh negara bagian itu telah gagal memberikan pendidikan yang setara kepada anak-anak miskin dan minoritas selama pandemi virus corona.

Para siswa miskin, dari jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah dan hanya diidentifikasi dengan nama depan dalam dokumen pengadilan, tidak diberikan perangkat dan koneksi internet untuk menghadiri kelas online, menurut gugatan yang baru kali ini dilayangkan di Amerika Serikat.

Anak-anak tersebut bersekolah di Oakland dan Los Angeles, dan banyak dari mereka orang kulit hitam dan Latin. Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa sekolah tidak memenuhi kebutuhan dukungan akademik dan kesehatan mental, kendala bahasa Inggris dan kebutuhan siswa tunawisma yang tidak terpenuhi.

Dikutip dari Reuters, 2 Desember 2020, gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Alameda County, meminta pengadilan untuk menyatakan bahwa pejabat pendidikan California telah melanggar jaminan konstitusi negara bagian atas kesetaraan pendidikan dan memerintahkan mereka untuk memperbaiki dugaan ketidakadilan.

Distrik sekolah AS termasuk yang ada di California, negara bagian terpadat di Amerika Serikat, menutup gedung sekolah dan memindahkan kelas secara online pada bulan Maret ketika gelombang pertama pandemi virus corona melonjak. Sejak itu banyak kabupaten, terutama di perkotaan, yang berjuang memenuhi kebutuhan siswa, terutama siswa yang kurang mampu.

Advertising
Advertising

"Perubahan dalam penyelenggaraan pendidikan membuat banyak siswa yang sudah terlayani secara fungsional tidak dapat bersekolah. Negara bagian terus menolak untuk meningkatkan dan memenuhi kewajiban konstitusionalnya untuk memastikan kesetaraan pendidikan dasar atau bahkan pendidikan apa pun," kata gugatan itu.

Departemen pendidikan negara bagian California belum menanggapi permintaan komentar.

Salah satu pengacara keluarga, Mark Rosenbaum, mengatakan gugatan itu adalah kasus pertama di negara Amerika terhadap negara bagian karena gagal memenuhi kebutuhan pendidikan siswa selama pandemi.

Gugatan serupa diajukan terhadap Los Angeles Unified School District pada bulan September, menuduh distrik sekolah terbesar kedua di Amerika Serikat gagal memberikan pendidikan dasar kepada siswa kulit hitam dan Latin selama pandemi, menurut laporan Los Angeles Times.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-california-educati/families-sue-california-say-state-fails-to-educate-poor-minority-students-amid-pandemic-idUSKBN28B3D8

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

12 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

3 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

8 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya