Sekolah SMA di Shanghai Gunakan Robot Koki untuk Cegah Penularan Covid-19

Rabu, 2 Desember 2020 08:00 WIB

Sebuah robot koki membuat makanan untuk makan siang di Minhang Experimental High School di tengah wabah global penyakit virus corona (COVID-19) di Shanghai, Cina, 1 Desember 2020. [REUTERS / Aly Song]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah sekolah di Shanghai menggunakan robot koki untuk menyiapkan dan menyajikan hidangan di kantinnya sebagai upaya mengendalikan penyebaran Covid-19.

Sekolah Menengah Atas Minhang Experimental School, yang siswanya berusia 11-13 tahun, mulai menggunakan robot pada bulan Oktober tidak lama setelah sekolah pertama kali dibuka, Reuters melaporkan, 1 Desember 2020.

Robot dengan tinggi sekitar 3 meter ini menggunakan lengannya untuk mengambil hidangan per porsi yang telah disiapkan sebelumnya seperti telur kukus dan sayap ayam goreng, yang kemudian dimasukkan ke dalam microwave besar untuk dipanaskan sebelum makan siang.

Saat siswa berdatangan ke kantin, robot menempatkan piring di atas nampan yang menuju ke konveyor, yang kemudian diambil anak-anak.

"Semuanya telah berjalan dengan baik karena mesin telah menjamin keamanan makanan tanpa harus disentuh oleh manusia dan hidangannya terasa lebih enak sekarang," kata wakil presiden sekolah Song Wenjie.

Advertising
Advertising

Song Wenjie mengatakan robot tersebut cenderung lebih baik daripada manusia dalam menakar bumbu seperti garam dan merica.

Sebuah robot koki membuat makanan untuk makan siang di Minhang Experimental High School di tengah wabah global penyakit virus corona (COVID-19) di Shanghai, Cina, 1 Desember 2020. [REUTERS / Aly Song]

Sekolah tersebut mulai menggunakan robot setelah disumbangkan oleh perusahaan katering Cina Xixiang Intelligent Kitchen.

Song Wenjie memastikan bahwa mereka adalah sekolah pertama yang menggunakannya di Shanghai.

"Kami menerima banyak panggilan setelah laporan media tentang robot koki ini dan kami menandatangani lebih banyak kontrak dengan sekolah dan perusahaan di taman berteknologi tinggi tersebut," kata Shen Wei, manajer proyek di Xixiang.

Pandemi virus corona telah meningkatkan permintaan akan robot layanan di Cina, di mana mereka digunakan untuk tugas-tugas seperti mengantarkan makanan dan minuman di restoran, dan melakukan fungsi penting di rumah sakit.


Sumber:

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-china-robot-chef/robot-chef-serves-chinese-school-dinners-to-lower-covid-19-risk-idUSKBN28B4ER?il=0

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

11 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya