Tonjolkan Keberagaman, Joe Biden Cetak Banyak Rekor di Kabinetnya

Selasa, 1 Desember 2020 09:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menepati janjinya selama kampanye Pilpres Amerika, Joe Biden membangun kabinet yang menonjolkan keberagaman atau inklusivitas. Dia tidak membiarkan kabinetnya didominasi pria kulit putih seperti inkumben Donald Trump, tetapi juga mengisinya dengan figur-figur perempuan, latin, kuli hitam, asian, dan masih banyak lagi.

Keputusan Joe Biden membuat kabinetnya mencetak berbagai pencapaian bersejarah. Sebab, beberapa pos diisi oleh figur-figur dari kelompok masyarakat yang tidak pernah terwakili sebelumnya. Berikut beberapa rekor yang dicetak Kabinet Joe Biden sejauh ini:

1. Pria Kulit Hitam Pertama yang menjadi Deputi Kementerian Keuangan
Presiden Amerika Terpilih Joe Biden, pada Senin kemarin, menunjuk Adewale Adeyomo sebagai Deputi Kementerian Keuangan yang baru. Ia adalah pria kulit hitam pertama yang mengisi posisi tersebut. Sebelumnya, ia pernah menjadi Deputi Penasehat Keamanan Nasional, Deputi Dewan Ekonomi Nasional, dan Deputi Kepala Staf di Kementerian Keuangan. Semuanya di masa administrasi Presiden Obama.

2.Pria Hispanik Pertama yang menjadi Sekretaris Sosial Gedung Putih
Joe Biden merekrut Carlos Elizondo sebagai Sekretaris Bidang Sosial di Gedung Putih. Dia menjadi pria Hispanik pertama yang mengisi posisi itu. Sebelumnya, dia adalah Sekretaris Bidang Sosial untuk kantor Wakil Presiden Amerika ketika Joe Biden mengisinya.

Avril Haines. wikipedia.org


3.Perempuan Pertama yang menjadi Direktur CIA
Joe Biden memilih Avril Haines untuk posisi Direktur CIA (Agensi Intelijen Pusat). Sebelumnya, jabatan yang ia tempati selalu diisi oleh pria. Adapun Avril Haines bukan orang baru di komunitas intelijen. Ia sempat menjadi Deputi Direktur CIA, Penasehat Hukum Dewan Keamanan Nasional, dan Penasehat Keamanan Nasional untuk mantan Presiden Barack Obama.

4.Pria Latin Pertama yang menjadi Menteri Keamanan Dalam Negeri
Pilihan bersejarah lainnya yang dibuat Joe Biden adalah Alejandro Mayorkas. Ia adalah pria latin dan imigran pertama yang menjadi Menteri Keamanan Dalam Negeri. Adapun Joe Biden merekrutnya atas pengalamannya di bidang imigrasi mulai dari menjadi Deputi Menteri Keamanan Dalam Negeri hingga membuat kebijakan DACA yang pro imigran. Berkat DACA, para imigran dibekali dengan pendidikan dan skill sebelum dideportasi. Donald Trump sempat mencoba menghapusnya, tetapi gagal.

Presiden Amerika Terpilih Joe Biden menunjuk Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan Amerika yang baru (Sumber: Reuters)


5.Perempuan Pertama yang menjadi Menteri Keuangan
Dalam pengumuman tim ekonominya, Joe Biden mengumumkan Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan Amerika yang baru. Ia adalah perempuan pertama yang mengisi posisi itu. Secara pengalaman, ia sudah teruji karena memimpin Federal Reserve (The Fed) dari 2014-2018. Adapun keahlian Yellen ada pada makroekonomi dengan kekhususan pada tenaga kerja dan perbankan.

6.Perempuan Kulit Hitam Pertama yang menjadi Ketua Penasehat Ekonomi
Joe Biden lagi-lagi mengajak lulusan administrasi mantan Presiden Barack Obama, Cecilia Rouse. Biden menjadikannya sebagai Ketua Dewan Penasehat Ekonomi. Di masa Obama, ia adalah anggota dari dewan tersebut. Berbeda dari kebanyakan penasehat lainnya, latar belakang Rouse lebih kental di bidang akademik. Ia adalah Dekan Fakultas Hubungan Internasional serta Professor Ekonomi dan Kebijakan Publik di Universitas Princeton.

ISTMAN MP | CNN | REUTERS

https://edition.cnn.com/2020/11/30/politics/historic-firsts-biden-administration/index.html

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-advisers/biden-set-to-name-senior-members-of-economic-team-possibly-as-soon-as-monday-idUSKBN2890XS

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya