Warga Prancis Serbu Tukang Cukur Begitu Lockdown Dilonggarkan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Minggu, 29 November 2020 07:00 WIB
TEMPO.CO, - Pemerintah Prancis mulai melonggarkan kebijakannya setelah melalui karantina wilayah selama sebulan. Warga Prancis pun memanfaatkannya untuk pergi ke tukang cukur guna merapikan penampilan mereka jelang Natal.
Seperti dilaporkan Reuters, sejumlah Barbershop serta toko-toko yang menjual hadiah dan dekorasi Natal langsung diserbu pelanggan. Mereka mengantre hingga di luar toko.
“Hari ini kami memiliki pelanggan yang telah menunggu selama berpekan-pekan sementara yang lainnya datang sekarang agar mereka dapat tampil menarik saat Natal," kata Remi Thor, seorang tukang cukur di Paris dikutip dari Reuters, Sabtu, 28 November 2020.
Menurut Remi, banyaknya pelanggan yang menyerbu tukang cukur saat ini bisa dimaklumi karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sementara itu, seorang tukang cukur di J-Coiffeur di Paris bagian barat, mengatakan mereka memberlakukan sistem pemesanan secara daring. Namun nyatanya pelanggan tetap datang ke tokonya dan mengantre di luar. "Berdasarkan aturan saat ini, mereka tidak bisa menunggu di dalam,” katanya.
Pemerintah Prancis mengizinkan sejumlah toko dibuka kembali namun dengan syarat ketat seperti mengurangi jumlah pengunjung yang diizinkan masuk ke dalam. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi pemilik toko yang ukurannya tidak luas.
REUTERS
https://www.reuters.com/article/idUSKBN2880GJ?il=0