Warga Prancis Serbu Tukang Cukur Begitu Lockdown Dilonggarkan

Minggu, 29 November 2020 07:00 WIB

Ilustrasi cukur rambut di barbershop (Pixabay.com)

TEMPO.CO, - Pemerintah Prancis mulai melonggarkan kebijakannya setelah melalui karantina wilayah selama sebulan. Warga Prancis pun memanfaatkannya untuk pergi ke tukang cukur guna merapikan penampilan mereka jelang Natal.

Seperti dilaporkan Reuters, sejumlah Barbershop serta toko-toko yang menjual hadiah dan dekorasi Natal langsung diserbu pelanggan. Mereka mengantre hingga di luar toko.

“Hari ini kami memiliki pelanggan yang telah menunggu selama berpekan-pekan sementara yang lainnya datang sekarang agar mereka dapat tampil menarik saat Natal," kata Remi Thor, seorang tukang cukur di Paris dikutip dari Reuters, Sabtu, 28 November 2020.

Advertising
Advertising

Menurut Remi, banyaknya pelanggan yang menyerbu tukang cukur saat ini bisa dimaklumi karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Sementara itu, seorang tukang cukur di J-Coiffeur di Paris bagian barat, mengatakan mereka memberlakukan sistem pemesanan secara daring. Namun nyatanya pelanggan tetap datang ke tokonya dan mengantre di luar. "Berdasarkan aturan saat ini, mereka tidak bisa menunggu di dalam,” katanya.

Pemerintah Prancis mengizinkan sejumlah toko dibuka kembali namun dengan syarat ketat seperti mengurangi jumlah pengunjung yang diizinkan masuk ke dalam. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi pemilik toko yang ukurannya tidak luas.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN2880GJ?il=0

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

18 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya