Kapal Induk AS Pindah ke Teluk Arab, Disebut Tak Terkait Pembunuhan Ilmuwan Iran

Sabtu, 28 November 2020 19:30 WIB

Tiga kapal induk Amerika Serikat, USS Nimitz (atas), USS Ronald Reagan (tengah) dan USS Theodore Roosevelt (bawah), berlayar bersama gugus tempurnya di perairan internasional di Pasifik Barat, pada 12 November 2017. Courtesy James Griffin/U.S. Navy/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, - Militer Amerika Serikat diketahui mengerahkan Kapal Induk USS Nimitz ke wilayah Teluk Arab pada Rabu kemarin. Juru Bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS, Rebecca Rebarich, membantah pergerakan armadanya itu berkaitan dengan pembunuhan ilmuwan nuklir ternama asal Iran, Mohsen Fakhrizadeh.

"Tidak ada ancaman khusus yang memicu kembalinya Nimitz Carrier Strike Group," kata Komandan Rebarich dikutip dari Reuters, Sabtu, 28 November 2020.

Rebarich mengatakan pemindahan Kapal Induk USS Nimitz itu terkait dengan penarikan pasukan AS di Irak dan Afghanistan. "Untuk memastikan kami memiliki kemampuan yang cukup guna menanggapi setiap ancaman dan mencegah musuh melawan pasukan kami selama pengurangan kekuatan," ucap dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan Iran yang dicurigai oleh Barat mendalangi program bom nuklir rahasia, tewas kemarin. Ia disergap dan ditembak di dalam mobilnya di jalan raya dekat Teheran.

Pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh ini dinilai akan memprovokasi konfrontasi baru antara Iran dan musuh-musuhnya pada minggu-minggu terakhir masa kepresidenan Donald Trump.

Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh Israel yang membunuh ilmuwan mereka itu. Ia mengancam akan membalas dendam atas peristiwa ini.

REUTERS

Sumber

https://www.reuters.com/article/idUSKBN2880DH?il=0

Berita terkait

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

3 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

6 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

19 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

19 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

20 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

20 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

23 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

23 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya