Terdampak Covid-19, Kaum LGBT di Filipina Dapat Bantuan Khusus

Sabtu, 28 November 2020 16:15 WIB

Pendukung kelompok LGBT Filipina berpose di depan bendera pelangi selama perayaan tahunan Pride March di pinggiran Kota Marikina, timur Manila, Filipina, 30 Juni 2018. (AP Photo/Bullit Marquez)

TEMPO.CO, - Pemerintah Kota Davao, Filipina, memberikan bantuan uang khusus untuk kelompok LGBT yang terdampak Covid-19 yang dinamakan Rainbow Magnegosyo Ta Day. Kaum LGBT di sana bisa mendapatkan pinjaman senilai 10 ribu Peso atau setara Rp 2,9 juta yang harus dikembalikan dalam waktu dua tahun.

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari para pendukung LGBT. Pasalnya pandemi virus corona yang berkepanjangan mengakibatkan banyak kaum LGBT yang mengalami kesulitan ekonomi. Sementara selama ini kaum LGBT di sana kerap terpinggirkan tanpa adanya perhatian dari pemerintah setempat.

Salah satu penerima manfaat adalah pasangan lesbian Jofail Jeminico Failagutan dan Iris Sabanal. Mereka menggunakan bantuan itu sebagai modal tambahan untuk toko kecil mereka di Bucana, Kota Davao.

Advertising
Advertising

“Ini sangat membantu kami memenuhi kebutuhan sehari-hari kami. Karena (kebijakan) jam malam, kadang bisnisnya lambat. Tapi bisnis selalu seperti itu (tidak terus menerus baik)," kata Failagutan dikutip dari Philippine News Agency, Sabtu, 28 November 2020.

Failagutan adalah salah satu penggerak Davao Pretty Butch, sekelompok lesbian yang diorganisir pada 12 Mei 2012. Anggota kelompok ini kini berjumlah 115 orang. Para anggota aktif dalam kegiatan yang mempromosikan hak-hak LGBT dan menyoroti penderitaan mereka.

Melalui kelompok ini, program bantuan pemerintah itu telah disalurkan kepada 20 orang anggota. Di kelompok lain, Persatuan LGBT Organisasi Bunawan (Ulbo), program juga memberikan bantuan keuangan kepada 20 gay.

Jojo Erebias, salah satu pemimpin kelompok, mengatakan bantuan datang tepat di saat kehidupan mereka sudah sangat sulit. “Tapi bantuan dari pemerintah kota mampu memberi kami bantuan yang dibutuhkan," tuturnya.

Erebias menggunakan uang itu untuk membeli perlengkapan salon yang juga dia jual kembali ke salon-salon kecil di komunitas mereka. Sebagian dari uang itu, katanya, digunakan untuk perlahan-lahan membangun salonnya sendiri.

Adapun anggota Ulbo lainnya, Hector Tomas, menggunakan uang tersebut untuk mendirikan Warkop yang menjual minuman ringan, kopi, permen, mie, dan balot. “Kami bersyukur Pemkot Davao telah mengulurkan tangan untuk membantu orang-orang seperti kami,” kata Erebias.

Komisioner Komisi Masyarakat Miskin Kota, Norman Baloro, mengatakan uang bantuan ini harus dikembalikan kepada pemerintah setelah dua tahun tanpa bunga. Saat ini, setidaknya 840 LGBT telah mengakses dana tersebut. Mereka mewakili 28 kelompok LGBT yang berbeda.

PNA

https://www.pna.gov.ph/articles/1123264

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

4 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya