Benjamin Netanyahu: Perempuan Bukan Hewan yang dapat Anda Pukul

Rabu, 25 November 2020 06:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat saat ia menyampaikan pernyataan selama kunjungannya di hotline nasional Kementerian Kesehatan, di Kiryat Malachi, Israel 1 Maret 2020. [REUTERS / Amir Cohen]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membandingkan perempuan dengan hewan saat berbicara dalam sebuah konferensi untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan pada Selasa.

Netanyahu, yang biasanya seorang orator yang lancar, berbicara dalam sebuah konferensi di Knesset tentang penghentian kekerasan terhadap perempuan, menurut laporan Times of Israel, 24 November 2020.

Namun, Bibi, panggilan akrab Netanyahu, mulai berkata dari podium, "perempuan bukan milik Anda, perempuan bukanlah hewan yang dapat Anda pukul."

Netanyahu yang menyadari komentarnya salah apalagi saat itu dia bersama istrinya, Sara, yang duduk di atas panggung bersamanya, kemudian melanjutkan, "Dan hari ini kami mengatakan Anda juga tidak boleh memukul hewan."

Bukanya berhenti, Bibi kembali melanjutkan setelah jeda untuk mencari kata-kata yang tepat. "Kita memahami (hewan) memiliki wawasan dan ada kecerdasan dan ada kognisi dan hewan memiliki perasaan," katanya.

Advertising
Advertising

"Kita harus menyayangi hewan, kita benar-benar terhubung dengan ini," katanya, sekali lagi menunjuk ke arah istrinya.

Keluarga Netanyahu diketahui mengadopsi seekor anjing penyelamat bernama Kaia, yang sempat menjadi berita utama karena menggigit beberapa orang, termasuk perdana menteri.

"Jadi, jika kita berbelas kasih terhadap hewan, perempuan adalah hewan. Anak-anak adalah hewan. Hewan dengan hak, dan masalah ini harus berlalu dari dunia dan saya harap kita tidak melihat hal-hal yang mengejutkan ini," kata Netanyahu menyimpulkan.

Kantor Perdana Menteri kemudian merilis pernyataan sebagai tanggapan atas laporan insiden tersebut yang dikatakan telah terdistorsi.

"Perdana Menteri Netanyahu, yang berbicara dari lubuk hatinya hari ini tentang hak-hak perempuan dan menentang setiap pelanggarannya, hanya memberikan contoh pelecehan di sebagian kecil pidatonya ketika dia juga berbicara tentang bahaya terhadap hewan, tetapi sama sekali tidak dimaksudkan untuk membandingkan mereka," tulis pernyataan resmi kantor perdana menteri.

Pertemuan Knesset diadakan menjelang Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan dan di saat Israel telah menyaksikan serentetan kasus perempuan yang dibunuh oleh pasangan mereka.

Sejauh ini sudah ada 19 pembunuhan perempuan di Israel tahun ini, naik dari 13 pembunuhan pada 2019, menurut situs berita Ynet. Pada 2018, 25 perempuan di Israel dibunuh oleh seseorang yang mereka kenal, jumlah tertinggi dalam beberapa tahun.

Kekerasan terhadap perempuan di Israel telah memicu protes baru-baru ini yang menyerukan reformasi.

Para pengunjuk rasa mengatakan rencana nasional untuk memerangi kekerasan dalam rumah tangga tidak pernah menjadi perhatian meski telah disetujui pada tahun 2017 oleh Knesset. Aktivis mengatakan sebagian besar NIS 250 juta (Rp 1 triliun) yang disetujui untuk rencana memberantas kekerasan terhadap perempuan belum ditransfer ke otoritas Israel terkait.

Sumber:

https://www.timesofisrael.com/in-bumbling-speech-netanyahu-accidently-says-women-are-animals-with-rights/

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

3 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

6 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

8 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

11 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

19 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

21 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

22 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

1 hari lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya