23 Roket Menghajar Afghanistan, 8 Orang Tewas

Sabtu, 21 November 2020 16:57 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Afghanistan dibombardir serangan roket. Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, kawasan hijau yang berada di Kabul, ibu kota Afghanistan, dihajar 23 roket yang per berita ini ditulis telah menewaskan 8 orang.

Juru bicara dari Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian, mengklaim serangan tersebut berasal dari teroris. Teroris memasang roket tersebut pada sebuah truk kecil dan kemudian meluncurkannya ke arah Kabul. Aparat penegak hukum, kata Arian, masih menyelidiki bagaimana serangan roket itu sampai tidak terdeteksi.

"Berdasarkan informasi yang kami punya, 8 tewas dan 31 orang luka-luka," ujar Arian, Sabtu, 21 November 2020.

Arian menambahkan bahwa serangan roket tersebut bukan yang pertama pekan ini. Sebelumnya, sudah ada dua serangan bom yang mendahului di mana menewaskan 1 orang polisi dan melukai 3 warga.

Hingga berita ini ditulis, siapa pelaku serangan juga belum diketahui. Tudingan menyasar ke Taliban yang selama ini berada di balik berbagai serangan teror di Afghanistan. Namun, Taliban membantah.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menyebut serangan ke Kabul berbeda dengan serangan-serangan mereka selama ini. Menurutnya, serangan roket itu terlalu membabi buta, berbeda dengan gaya Taliban yang ia klaim lebih tertata.

"Serangan roket di Kabul tidak ada kaitannya dengan mujahidin-mujahidin kami di Emirat Islam," ujar Mujahid.

Sebagai catatan, serangan teror di Afghanistan meningkat akhir-akhir ini seiring dengan buntunya pelaksanaan kesepakatan damai dengan Taliban. Terutama, serangan di Kabul. Kurang lebih, dalam enam bulan terakhir, ada 53 serangan bunuh diri dan 1250 serangan bom dengan 1210 korban jiwa dan 2500 korban luka-luka.

Ironisnya, kemarin Jumat, Taliban dan Afghanistan dikabarkan sudah mencapai kesepakatan baru soal bagaimana damai akan dicapai. Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo bahkan dikabarkan akan segera menemui negosiator Taliban dan Afghanistan di Qatar untuk membahas eksekusi kesepakatan.

Amerika terlibat dalam pembahasan itu karena merekalah yang memediasi Afghanistan dan Taliban. Selain itu, Amerika juga berjanji akan menarik habis pasukannya dari Afghanistan tahun depan. Target dalam waktu dekat, Amerika menark 2000 personilnya dahulu, menyisakan 2500 orang untuk siaga hingga pertengahan 2021.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2020/11/21/23-rockets-hit-afghan-capital-kabul-civilians-killed

Berita terkait

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

8 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

10 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya