Rodrigo Duterte Izinkan Perawat Filipina Bekerja ke Luar Negeri

Sabtu, 21 November 2020 16:00 WIB

Petugas medis menggunakan masker saat melakukan video call ketika beristirahat usai menangani pasien positif virus corona atau Covid-19 di sebuah gereja di Makati City, Metro Manila, Filipina, 1 April 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyetujui berakhirnya larangan bagi tenaga medis di negara untuk mencari pekerjaan di luar negeri. Keputusan itu diambil setelah wabah virus corona di Filipina melambat.

“Presiden sudah menyetujui pencabutan peraturan sementara yang membekukan pengiriman tenaga perawat dan medis (ke luar negeri),” kata Menteri Tenaga Kerja Filipina, Silvestre Bello.

Seorang supir bus menggunakan pembatas plastik untuk mencegah penyebaran virus corona setelah pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

Advertising
Advertising

Menurut Bello, penyebaran virus corona di Filipina sudah melambat dan kondisi pun sudah membaik. Dengan begitu, Pemerintah sudah bisa melepaskan tenaga medisnya.

Kasus virus corona di Filipina terbesar kedua di Asia Tenggara. Akan tetapi, jumlah kasus baru positif Covid-19 dan angka pasien yang meninggal sudah menurun.

Untuk memastikan Filipina memiliki tenaga medis professional untuk melanjutkan tugas memerangi pademi di dalam negeri, maka hanya 5 ribu tenaga medis yang diperbolehkan meninggalkan negara itu setiap tahun.

“Kami memulai hanya dengan 5 ribu orang sehingga kami tidak kehabisan tenaga medis. Jumlah ini namun akan dinaikkan pada akhirnya,” kata Bello.

Pada akhir 2019, ada sekitar 17 ribu perawat asal Filipina yang menandatangani kontrak kerja di luar negeri. Namun pada April 2020, Pemerintah Filipina melarang perawat, dokter dan tenaga medis lainnya meninggalkan negara itu. Sebab mereka dibutuhkan untuk memerangi krisis virus corona di dalam negeri.

Ribuan tenaga medis, yang menyebut diri mereka ‘perawat terpenjara’, mengajukan banding agar pemerintah mengizinkan mereka mengambil pekerjaan di luar negeri. Sejumlah perawat mengatakan mereka merasa digaji kurang layak, kurang dihargai dan kurang di lindungi di Filipina.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-philippines-nurses/philippines-duterte-ends-overseas-travel-ban-on-healthcare-workers-minister-says-idUSKBN28105Q?il=0

Berita terkait

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

1 hari lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

1 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

2 hari lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

3 hari lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Perbedaan Bidan, Perawat, dan Suster

Orang kerap menganggap bidan, perawat dan suster profesi yang sama, padahal ketiganya berbeda fungsi dan tugas. Di Hari Bidan Sedunia simak ulasannya.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

5 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

6 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

7 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

9 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya