Azerbaijan Mulai Ambil Alih Wilayah di Nagorno-Karabakh

Sabtu, 21 November 2020 06:30 WIB

Gaya Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan istrinya, Mehriban Aliyeva saat berpose ketika mengunjungi distrik Fuzuli dan Jabrayil di wilayah Nagorno-Karabakh, pada 16 November 2020. Official web-site of President of Azerbaijan/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Azerbaijan mulai mengambil alih kawasan yang menjadi hak mereka di Nagorno-Karabakh. Hal itu sesuai dengan kesepakatan damai yang mereka teken dua pekan lalu bersama Armenia.

"Unit dari militer Azerbaijan sudah memasuki kawasan Aghdam," ujar keterangn Kementerian Pertahanan Azerbaijan, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Jumat, 20 November 2020.

Diberitakan sebelumnya, keberhasilan Azerbaijan menembus pertahanan di Nagorno-Karabakh mendesak Armenia untuk menimbang kembali posisinya. Usai yakin bahwa tidak ada lagi perlawanan yang bisa mereka lakukan, setelah sebulan lebih bertempur, Armenia memutuskan untuk berdamai.

Azerbaijan sepakat untuk berdamai dengan Armenia. Namun, mereka memasang syarat boleh mengambil alih kawasan yang berhasil diduduki selama pertempuran.

Menurut laporan Al Jazeera, kawasan yang berhasil diduduki Azerbaijan kurang lebih 15-20 persen dari total wilayah Nagorno-Karabakh. Salah satunya adalah kota bersejarah Shusha. Adapun penyerahan wilayah akan berlangsung bertahap untuk memberi ruang kepada warga Armenia mencari tempat tinggal baru dan memindahkan barang-barang mereka.

Rencananya, setelah Aghdam, wilaya selanjutnya yang akan diambil alih adalah distrik Kalbajar pada 25 November 2020. Seminggu kemudian, proses ambil alih berlanjut ke distrik Lachin.

Di Aghdam sendiri, selain militer Azerbaijan, tidak ada lagi warga Armenia di sana. Mereka telah meninggalkan tempat tinggal masing-masing. Kurang lebih ada 200 ribu warga yang terpaksa mengungsi dari sana karena Azerbaijan masuk.

Sementara itu, di ibu kota Nagorno-Karabakh, Stepanakert, milisi perdamaian asal Rusia sudah siaga. Total ada 2000 personil militer di sana. Agenda mereka untuk beberapa pekan ke depan adalah mengawal proses pengambilalihan wilayah serta membangun pos-pos pemeriksaan.

Turki awalnya berniat bergabung dalam milisi perdamaian tersebut. Namun, Rusia melarang merakng, meminta Turki untuk mengawal saja dari perbatasan Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh.

Sebagai catatan, ada 1000 lebih orang yang meninggal selama pertempuran di Nagorno-Karabakh berlangsung.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Berita terkait

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

13 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

31 hari lalu

Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut

Baca Selengkapnya

Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

18 Februari 2024

Profil Ilias Alhaft, Penyerang FC Noah yang Bersedia Memperkuat Timnas Indonesia

Ilias Alhaft bisa menjadi salah satu pilihan bagi Shin Tae-yong untuk memperkuat penyerangan.

Baca Selengkapnya

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

8 Februari 2024

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev Terpilih Kembali, Lima Kali Berturut-berturut

Penghitungan menunjukkan bahwa Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev memenangkan pemilu dengan 92 persen suara

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

9 Desember 2023

Buka Puasa Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Permohonan buka puasa sebagai warisan budaya tak benda UNESCO dilakukan negara Iran, Azerbaijan dan Uzbekistan

Baca Selengkapnya

Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

20 November 2023

Kualifikasi Euro 2024: Borong 4 Gol Saat Belgia Kalahkan Azerbaijan 5-0, Romelu Lukaku Cetak Rekor

Romelu Lukaku telah mencetak 14 gol dalam delapan pertandingan kualifikasi Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

3 November 2023

Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut

Baca Selengkapnya

PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

26 Oktober 2023

PM Armenia Berharap Bisa Berdamai dengan Azerbaijan

Setelah eksodus massal etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh, Armenia dan Azerbaijan mendeklarasikan keinginan untuk menandatangani pakta perdamaian.

Baca Selengkapnya

Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

20 Oktober 2023

Pusat Retret Kesehatan di Azerbaijan Ini Berada di 350 Meter di Bawah Tanah

Situs bekas tambang garam Soviet yang kini masuk wilayah Azerbaijan hanya berfungsi sebagai sanatorium untuk pengobatan berbagai penyakit pernapasan

Baca Selengkapnya

Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

16 Oktober 2023

Ilham Aliyev Kibarkan Bendera Azerbaijan di Bekas Wilayah Nagorno-Karabakh

Wilayah Nagorno-Karabakh yang pernah memisahkan diri direbut kembali oleh Azerbaijan setelah operasi militer kilat bulan lalu.

Baca Selengkapnya