Jerman Ajukan Tuduhan Spionase Terhadap Seorang Warga Mesir

Jumat, 20 November 2020 12:44 WIB

Ilustrasi mata-mata.

TEMPO.CO, - Jaksa Agung Jerman (GBA) mengatakan pihaknya telah mengajukan tuduhan spionase terhadap seorang warga Mesir-Jerman yang bekerja di kantor pers pemerintah dan mengumpulkan informasi untuk sebuah badan intelijen Mesir.

GBA mengatakan pria itu, yang diidentifikasi bernama Amin K, diketahui telah bekerja di kantor pers pemerintah sejak 1999. Ia dipekerjakan oleh kedutaan Mesir di Berlin pada 2010. "Paling lambat," katanya dalam pernyataan seperti dikutip dari Middle East Eye, Jumat, 20 November 2020.

Meski telah lama berada di kantor pers pemerintah, pemerintah Jerman mengatakan bahwa tersangka tidak memiliki akses ke informasi sensitif.

Advertising
Advertising

Kantor pers pemerintah Jerman saat ini dikepalai oleh Steffen Seibert, kepala juru bicara Kanselir Angela Merkel, dan terletak sekitar satu kilometer dari kantor kanselir

Menurut pernyataan jaksa penuntut pada hari Senin, pria tersebut diduga diperintahkan untuk membantu Badan Intelijen Umum (GIS) Mesir dalam menilai bagaimana Mesir digambarkan di media Jerman. "Dia menggunakan posisi ini setidaknya sejak Juli 2010 untuk mendukung karyawan Badan Intelijen Umum Mesir (GIS) dalam memperoleh informasi," kata jaksa dalam sebuah pernyataan.

Pria kelahiran Mesir ini dituduh menggunakan kemampuan bahasanya dan sumber daya yang tersedia di BPA untuk mensurvei dan menyusun laporan di media Jerman, terutama tentang kebijakan dalam dan luar negeri.

Dia juga berpartisipasi dalam upaya yang pada akhirnya gagal untuk merekrut sumber GIS pada 2014 dan 2015 dengan menyediakan kontak bagi staf dinas rahasia.

Sebagai imbalan atas usahanya, Amin K dikatakan telah menerima perlakuan istimewa dari otoritas Mesir untuk dirinya dan keluarganya, termasuk bantuan untuk pensiun ibunya.

Dia juga diundang ke resepsi resmi, seperti perpisahan duta besar Mesir untuk Jerman pada 2019.

Otoritas Jerman telah menyelidiki sejak Juli 2020. Laporan yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer menambahkan bahwa agen dinas rahasia Mesir di Jerman bertugas mengumpulkan informasi tentang anggota kelompok oposisi seperti Ikhwanul Muslimin, serta kelompok minoritas seperti Kristen Koptik.

Dikatakan juga bahwa para agen berusaha merekrut ekspatriat Mesir untuk tujuan intelijen.

MIDDLE EAST EYE

https://www.middleeasteye.net/news/germany-charges-egypt-national-espionage-sisi-government

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

20 jam lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya