Kasus Covid-19 Harian Tembus 4.000, Justin Trudeau Peringatkan Warga Kanada

Sabtu, 14 November 2020 17:00 WIB

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menampilkan janggut setelah liburannya di Kosta Rika, bertemu dengan para menteri dan pejabat selama pembaruan di Timur Tengah di Ottawa, Ontario, Kanada 6 Januari 2020. Adam Scotti/Prime Minister's Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, memperingatkan akan membatasi perayaan Hari Raya Natal sebagai konsekuensi melonjaknya kasus Covid-19 di Kanada.

Hari Thanksgiving di Kanada jatuh pada 12 Oktober kemarin dan menyebabkan lonjakan infeksi, kematian, dan membuat rumah sakit kewalahan.

"Dengan mengurangi kontak dan pertemuan Anda akan menjadi yang paling penting. Dan apa yang kita lakukan dalam beberapa hari dan minggu mendatang akan menentukan apa yang harus kita lakukan saat Natal," kata Perdana Menteri Justin Trudeau memohon pada konferensi pers Jumat, dikutip dari CNN, 14 November 2020.

Sosialisasi yang santai telah menjadi sumber utama penyebaran infeksi di hampir setiap bagian Kanada, kata Dr. Theresa Tam, kepala badan kesehatan masyarakat Kanada.

"Pendorong penting dari peningkatan aktivitas penyakit ini terus berlanjut menjadi pertemuan dan aktivitas sosial informal baik di dalam maupun di luar rumah kita," kata Tam.

Advertising
Advertising

"Dalam suasana yang lebih santai seperti pertemuan keluarga, pesta ulang tahun, perayaan hari raya, dan kegiatan rekreasi, adalah hal yang wajar untuk bersantai. Tapi ini bisa berarti mudah untuk melupakan dan lengah terhadap tindakan pencegahan yang diperlukan."

Tam memperingatkan kasus Covid-19 harian baru dapat berlipat ganda hanya dalam beberapa minggu jika warga Kanada tidak melakukan tindakan pencegahan kesehatan secara serius.

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan tindakan harus segera diambil untuk menjaga setiap kesempatan warga Kanada dapat berkumpul selama liburan.

Dalam sebuah wawancara Jumat pagi dengan Global News, Trudeau mengatakan warga Kanada masih punya kesempatan saat Natal.

"Itu tergantung pada apa yang orang lakukan sekarang. Kami melihat angka-angka itu melonjak ke arah yang buruk dan jika orang bertindak sekarang, kami dapat menghentikannya," katanya di The Morning Show Global News Radio.

Jumlah kasus Covid-19 di Kanada melonjak menjadi sekitar 4.000 sehari sejak 7 November dan hampir menembus angka 5.000 pada Kamis kemarin.


Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/11/13/world/canada-covid-thanksgiving-surge-trnd/index.html

https://globalnews.ca/news/7460529/justin-trudeau-christmas-holidays-covid-19/

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

16 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

19 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

11 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya