Israel Dikabarkan Bunuh Orang Nomor Dua Al-Qaeda di Iran

Sabtu, 14 November 2020 16:00 WIB

Pejuang Al Qaeda's Nusra tengah mempersiapkan diri sebelum bertempur. Pasukan pemerintah telah ditarik dari Ariha, setelah pasukan pemberontak berhasil menguasai kota terakhir di Provinsi Idlib dekat perbatasan Turki. Al Qaeda's Nusra merupakan kelompok teror, yang berafiliasi dengan Al Qaeda yang dibentuk oleh mendiang Osama bin Laden. Idlib, Suriah, 28 Mei 2015. REUTERS / Ammar Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil kepala kelompok teroris Al-Qaeda, yang terlibat dalam dua pengeboman di Kedubes AS, Afrika, dikabarkan telah dibunuh di Iran pada Agustus lalu. Dikutip dari New York Times dan kantor berita Reuters, ia dibunuh oleh agen Israel yang menurut data intelijen dimintai tolong oleh Amerika.

Wakil kepala Al-Qaeda itu diketahui bernama Abdullah Ahmed Abdullah. Oleh kompatriotnya, ia dikenal sebagai Abu Muhammad al-Masri. Ia ditembak mati olah dua orang agen ketika tengah mengendarai motor di jalanan kota Tehran, 7 Agustus lalu.

Hingga berita ini ditulis, sejauh apa peran Amerika dalam pembunuhan Abu Muhammad al-Masri belum diketahui selain mereka yang meminta. Amerika sendiri disebut dalam laporan Reuters dan New York Times telah melacak Al Masri selama bertahun-tahun. Ketika diminta konfirmasi pada Sabtu ini, Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih belum memberikan komentar.

Al-Qaeda pun belum memberikan komentar soal kabar pembunuhan pimpinan mereka.

Sementara itu, Iran membantah ada teroris Al-Qaeda di negara mereka. Menurut mereka, kabar soal pembunuhan wakil pimpinan Al-Qaeda di Tehran adalah disinformasi untuk mencap Iran sebagai negara teroris.

"Amerika dan Israel terkadang mencoba mengaitkan Iran dengan kelompok teroris dengan berbohong atau membocorkan informasi yang salah ke media untuk menghindari tanggung jawab atas aktivitas kelompok teroris itu," ujar Menteri Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh.

"Administrasi Amerika di bawah (inkumben) Presiden Amerika Donald Trump memiliki rutinitas menyebar ketakutan soal Iran," ujar Khatibzadeh menambahkan. Sebagai catatan, kelompok Shi'ite Iran telah lama bermusuhan dengan Al-Qaeda sehingga tidak mau disamakan dengan kelompok tersebut.

Selain Al-Masri, laporan New York Times dan Reuters menyebut putrinya juga dibunuh. Adapun putri dari Al-Masri adalah janda dari anak mantan pemimpin Al-Qaeda Osama Bin Laden, Hamza bin Laden.

Belum diketahui apakah pembunuhan Al-Masri akan berdampak ke aktivitas Al-Qaeda ke depannya. Apabila berkaca pada kasus Osama Bin Laden, pembunuhan pemimpin senior tidak menghentikan operasional mereka dan afiliasinya baik di Timur Tengah maupun Afrika.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-security-qaeda/israeli-operatives-killed-Al-Qaedas-no-2-leader-in-iran-in-august-new-york-times-idUSKBN27U02H?il=0

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

2 menit lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

1 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

2 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

2 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

3 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

3 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

4 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

5 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

5 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya