Mohammed bin Salman Janji Lawan Terorisme
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 13 November 2020 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi tidak akan tinggal diam dengan mereka yang mengancam keamanan dan stabilitas negara itu. Peringatan itu disampaikan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman pada Kamis, 12 November 2020, setelah negaranya mengalami serangan yang melukai dua pegawai kerajaan.
“Dengan tangan besi kami akan melawan siapa saja yang berfikir mengancam keamanan dan stabilitas kami,” kata Mohammed bin Salman, yang berkuasa secara de facto di Arab Saudi.
Arab Saudi pada Rabu, 11 November 2020, mengalami serangan di sebuah kawasan perkuburan non-muslim di Kota Jeddah, Laut Merah, Arab Saudi. Serangan terjadi persis saat dilakukan seremoni mengenang Perang Dunia I, yang dihadiri oleh Prancis dan pejabat dari beberapa Kedutaan.
Kelompok radikal Islamic State (ISIS) mengklaim serangan itu, namun tidak memberikan bukti atas klaim mereka tersebut.
Mohammed bin Salman mengatakan Arab Saudi berkomitmen memerangi kelompok garis keras, menolak dan mengutuk segala bentuk terorisme. Dia pun meyakinkan teror di Kerajaan Arab Saudi hampir tak pernah ada menyusul dilakukannya restrukturisasi Kementerian Dalam Negeri dan reformasi di sektor keamanan yang dimulai pada pertengahan 2017.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-saudi-crown-prince-extremists/saudi-will-strike-those-who-threaten-its-security-crown-prince-warns-idUSKBN27S2TY