Donald Trump Tanggapi Sinis Saat Pfizer Umumkan Kemajuan Riset Vaksin Covid-19

Rabu, 11 November 2020 18:40 WIB

TEMPO.CO, - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menanggapi sinis klaim perusahaan Pfizer yang menyebut vaksin Covid-19 buatannya memiliki efektivitas hingga 90 persen. Menurut dia, perusahaan farmasi asal negeri Abang Sam itu tidak berani mengumumkan kemajuan risetnya sebelum Pemilu AS.

"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Pfizer dan lainnya hanya mengumumkan vaksin setelah pemilu. Mereka tidak berani melakukan sebelumnya," katanya seperti dikutip dari akun Twitter-nya, Rabu, 11 November 2020.

Trump mengkritik pula Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) yang tidak mengumumkan kemajuan riset vaksin sebelum Pemilu AS. Ia menuturkan FDA seharusnya mengumumkan lebih awal karena bisa menyelematkan banyak nyawa. "Bukan untuk tujuan politik," tuturnya.

Menurut Trump, FDA dan Partai Demokrat tidak ingin kemajuan pengembangan vaksin Covid-19 diumumkan lebih awal karena bisa membuat Trump memenangkan pemilihan presiden. Ia menyebut vaksin itu sebagai vaksin kemenangan. "Jadi itu diumumkan lima hari kemudian (setelah Pemilu AS). Seperti yang telah saya katakan selama ini," cuitnya.

Sebelumnya, Pfizer merilis data analisa sementara dari hasil uji coba vaksin Covid-19 yang dilakukannya. Isinya dipandang sangat menjanjikan: efektivitas lebih dari 90 persen.

Advertising
Advertising

Pengumuman itu langsung disambut sukacita. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, misalnya, menyebut hasil sementara itu mendorong inovasi ilmiah yang tak terduga. Sedang Direktur Institut Penyakit Menular dan Alergi Nasional AS, Anthony Fauci, mengatakan tingkat efikasi yang ditunjukkan dari data kajian awal itu sebagai luar biasa.

AHMAD FAIZ | ZACHARIAS WURAGIL | TWITTER

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya