Uji Vaksin COVID-19 Beri Hasil Positif, Biden Minta Warga Tak Terlena

Rabu, 11 November 2020 08:00 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Terpilih Joe Biden memuji uji vaksin COVID-19 Pfizer yang menunjukkan perkembangan positif sejauh ini. Walau begitu, ia mengingatkan warga Amerika untuk tidak terlena. Sebab, kata Joe Biden, kemungkinan akan makan waktu berbulan-bulan hingga vaksin COVID-19 benar-benar siap.

Sementara vaksin COVID-19 masih dikembangkan, Joe Biden mengingatkan warga Amerika untuk tetap memakai masker. Ia menganggap masker masih sebagai pertahanan pertama dari COVID-19 untuk saat ini.

"Saya mohon, gunakanlah masker. Lakukan itu untuk dirimu, untuk tetanggamu. Memakai masker bukanlah sikap politis, tetapi itu cara yang baik untuk kembali menyatukan negeri ini," ujar Joe Biden, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 10 November 2020.

Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris mengadakan pertemuan virtual dengan anggota Dewan Penasihat penyakit virus korona (COVID-19) di Wilmington, Delaware, 9 November 2020. Biden juga memuji kemajuan Pfizer menuju vaksin COVID-19 yang eksperimentalnya lebih dari 90 persen. REUTERS/Jonathan Ernst

Sebelumnya, Pfizer menyampaikan vaksin yang mereka kembangkan telah terbukti 90 persen efektif. Hal itu mengacu pada uji klinis berskala besar yang telah mereka lakukan. Harapan mereka, dalam waktu dekat, vaksin bisa dirilis ke publik. Di Amerika, per berita ini ditulis, ada 10,4 juta kasus COVID-19 di Amerika dengan penambahan sebanyak 30 ribu dalam 24 jam terakhir.

Vaksin dari Pfizer itu sendiri tidak termasuk dalam Operation Warp Speed yang dibuat Pemerintah Amerika untuk mempercepat pengembangan vaksin. Walau begitu, Pemerintah Amerika sudah memesan 100 juta dosis vaksin Pfizer senilai US$1,95 miliar.

Menanggapi pernyataan Joe Biden dan keberhasilan Pfizer, Wakil Presiden Mike Pence mengklaim Pifzer tidak akan sesukses sekarang apabila tidak dibantu oleh administrasi Donald Trump. Ia berkata, walaupun Pfizer tidak masuk dalam program Operation Warp Speed, ia masuk dalam program Public Private Partnership yang juga dicanangkan Donald Trump.

Hal senada disampaikan oleh anak Donald Trump, Donald Trump Jr. Ia bahkan menuduh Pfizer sengaja menahan info keberhasilan mereka hingga Pemilu AS usai agar tidak menguntungkan Donald Trump.

"Mereka sudah tahu lama namun sengaja menyembunyikannya dari publik. Perusahaan-perusahaan farmasi membenci Trump karena mengkritik permainan harga mereka," ujar Donald Trump Junior.

Sementara itu, Donald Trump, mengaku bahagia mendengar vaksin dari Pfizer dilaporkan 90 persen efektif. Ia menyebutnya sebagai kabar bagus dan yakin vaksin akan segera datang.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election/biden-hails-progress-on-covid-19-vaccine-white-house-seeks-credit-idUSKBN27P11Y?il=0

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

7 jam lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

10 jam lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

3 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

3 hari lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

4 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

5 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

5 hari lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya