Melania Trump dan Jared Kushner Bujuk Donald Trump Terima Kekalahan Pemilu AS
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Senin, 9 November 2020 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Melania Trump dan Jared Kushner membujuk Donald Trump untuk menerima hasil pemilu AS 2020 dan mengakui kekalahan dari Joe Biden.
Ibu negara Melania Trump telah bergabung dengan orang-orang dari lingkaran dalam Presiden Trump yang menasihatinya bahwa telah tiba baginya untuk menerima kehilangan itu, menurut sumber yang akrab dengan percakapan itu mengatakan kepada CNN.
Jared Kushner, menantu Presiden Trump dan penasihat seniornya, telah membujuknya untuk menyerah, kata dua sumber, dikutip dari CNN, 9 November 2020.
Sementara itu, dua putra Trump yang sudah dewasa, Donald Jr. dan Eric, telah mendesak sekutu dekat Trump untuk terus menekan dan mereka telah mendorong Partai Republik dan pendukungnya untuk secara terbuka menolak hasil tersebut bahkan ketika jaringan media memproyeksikan kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris pada Sabtu.
Donald Trump, yang berada di lapangan golfnya di Sterling, Virginia, pada hari Sabtu, tidak membantah hasil pemilu secara pribadi bahkan ketika dia melakukannya di depan umum, kata sumber mengatakan kepada CNN. Namun dia terus mendorong pengacaranya untuk mengajukan gugatan hukum yang akan menunda sertifikasi formal hasil perolehan suara elektorat, dan dia tidak membuat indikasi publik bahwa dia siap menerima hasil pemilu.
Juru bicara kampanye Trump Jason Miller pada kicauan Twitter Minggu pagi membantah bahwa Kushner telah membujuk Trump menerima kekalahan. "Cerita ini tidak benar," kata Miller. "Jared telah menyarankan @realDonaldTrump untuk mengejar semua upaya hukum yang tersedia untuk memastikan keakuratannya."
Trump menyebut Joe Biden berpura-pura mengklaim diri sebagai pemenang, bahkan beberapa saat setelah media memproyeksikan Joe Biden akan menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat.
"Saya tidak akan berhenti sampai Rakyat Amerika mendapatkan penghitungan suara jujur yang layak mereka terima dan tuntutan Demokrasi," kata Trump dalam pernyataan kampanyenya, menjelaskan bahwa pertarungan hukum pemilu AS akan dimulai Senin.
Wakil manajer kampanye Biden-Harris, Kate Bedingfield, mengatakan pada Sabtu malam bahwa tidak ada komunikasi antara Biden dan Trump, atau antara perwakilan dari salah satu kampanye.
Joe Biden memenangkan kursi kepresidenan pada Sabtu setelah negara bagian Pennsylvania yang menjadi medan pertempuran krusial memberi capres Demokrat 270 suara elektorat yang diperlukan untuk merebut Gedung Putih.
Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows, yang baru-baru ini dites positif terkena virus corona, membahas langkah selanjutnya dengan tim hukum pada Sabtu.
Sementara itu, beberapa anggota partai Trump pada hari Minggu menyarankan agar Donald Trump tidak menyangkal hasil pemilu AS.
Sumber:
https://edition.cnn.com/2020/11/08/politics/donald-trump-loss-election-2020/index.html
https://edition.cnn.com/2020/11/08/politics/jared-kushner-donald-trump-concession/index.html
