Barisan Miliarder Pendukung Joe Biden, Ada Bos Netflix

Jumat, 6 November 2020 07:30 WIB

Kandidat presiden AS, Joe Biden bersama istrinya Jill Biden saat kampanye secara drive-in di Bucks County Community College di Bristol, Pennsylvania, 24 Oktober 2020. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, - Sejumlah miliarder perusahaan teknologi diketahui berada di belakang Joe Biden dalam pemilihan umum Amerika Serikat (Pemilu AS). Mereka menggelontorkan puluhan hingga ratusan miliar rupiah untuk membantu Biden mengalahkan Presiden Donald Trump dan mengambil senat.

Sebagian donatur politik ini adalah pemilik perusahaan yang nilai sahamnya terus naik dalam 11 tahun terakhir. Nama-nama besar di antaranya adalah CEO Netflix Reed Hastings; pendiri LinkedIn, Reid Hoffman; salah satu pendiri Facebook, Dustin Moskovitz dan lainnya.

Menurut Center for Responsive Politics, beberapa negara bagian yang menjadi sentra perusahaan teknologi di AS seperti California, Washington dikenal sebagai basis Partai Demokrat. Namun banyak dukungan dari pengusaha teknologi di negara bagian lain lantaran mereka kecewa dengan kebijakan Donald Trump terkait imigrasi, perdagangan dan perubahan iklim, serta penanganannya terhadap Covid-19.

Advertising
Advertising

Miliaran uang mereka berikan melalui Komite Aksi Politik (PAC), sejenis tim sukses di Indonesia, lantaran undang-undang di AS membatasi sumbangan langsung ke kandidat maksimal US$ 2.800 (Rp 40 juta). Namun, berkat keputusan Mahkamah Agung soal dana kampanye pada 2010, tidak ada batasan hukum tentang seberapa banyak seseorang bisa menyumbang untuk PAC.

Berikut adalah beberapa donatur politik dan sumbangannya untuk Joe Biden atau kandidat senator Partai Demokrat dari kalangan pengusaha teknologi seperti yang dilaporkan CNBC:

1. Dustin Moskovitz, CEO Asana dan salah satu pendiri Facebook, menyumbang US$ 24 juta (Rp 345 miliar).

2. CEO Twilio Jeff Lawson dan istrinya, Erica, menyumbang US$ 7 juta (Rp 100 miliar).

3. Mantan CEO Google, Eric Schmidt, menyumbang US$ 6 juta (Rp 86 miliar).

Mereka adalah donatur utama untuk PAC Future Forward USA.

4. CEO Netflix, Reed Hastings dan istrinya, Patty Quillin, menyumbang lebih dari US$ 5 juta (Rp 71 miliar). Sebagian donasi diberikan kepada kandidat senator Partai Demokrat yang maju di Maine, Texas, dan Iowa.

Logo Netflix. Sumber: Reuters

5. Reid Hoffman, pendiri LinkedIn, menyumbang US$ 14 juta (Rp 201 miliar) untuk PAC Biden dari Unite the Country dan American Bridge 21st Century.

6. Vinod Khosla, investor terkemuka di Silicon Valley, menyumbang US$ 1 juta (Rp 14 miliar) untuk kandidat senat dan PAC American Bridge 21st Century.

7. Michael Moritz dari Sequoia Capital menyumbang lebih dari US$ 3 juta (Rp 43 miliar) untuk mendukung Partai Demokrat di negara bagian yang persaingannya ketat.

8. Jessica Livingston, salah satu pendiri Y Combinator, menyumbang US$ 5 juta (Rp 72 miliar) untuk Tech for Campaigns yang memberikan bantuan digital dan teknis kepada kelompok Demokrat.

9. Mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer dan istrinya, Connie, menyumbang US$ 7 juta (Rp 100 miliar) untuk Everytown for Gun Safety, yang mendukung Biden dan kandidat senator dari Partai Demokrat.

Steve Ballmer. REUTERS/Brendan McDermid

10. Irwin Jacobs, salah satu pendiri Qualcomm, menyumbang hampir US$ 10 juta (Rp 14 miliar). Rinciannya US$ 7 juta (Rp 100 miliar) untuk sejumlah tim sukses kandidat senator dan US$ 3 juta (Rp 43 miliar) untuk cucunya, Sara Jacobs, yang maju sebagai calon anggota DPR di San Diego County.

11. Kenneth Duda, salah satu pendiri Arista, menyumbang sekitar US$ 4 juta (Rp 57 miliar), untuk PAC American Bridge 21st Century dan Pacronym.

12. Marc Merrill, salah satu pendiri Riot Games, yang diakuisisi oleh Tencent China pada 2011, menyumbang lebih dari US$ 1 juta (Rp 14 miliar) untuk Unite America, sebuah kelompok yang mendukung kandidat kongres di kedua partai.

CNBC

Sumber

https://www.cnbc.com/2020/11/02/tech-billionaire-2020-election-donations-final-tally.html

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

8 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

18 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

1 hari lalu

Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

2 hari lalu

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

2 hari lalu

Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

2 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya