Ekspresi pendukung Donald Trump saat menanti hasil Pemilu AS di Minnesota, AS, 3 November 2020. Pemungutan suara telah ditutup dan pemungutan suara telah dihentikan di seluruh negeri. REUTERS/Nicholas Pfosi
TEMPO.CO, Jakarta -Pemilu AS mendekati akhir. Tinggal tujuh negara bagian lagi yang harus menyelesaikan penghitungan suara. Telatnya mereka dibandingkan negara-negara bagian yang lain tak lepas dari banyaknya surat suara yang belum masuk karena dikirim via pos.
Per berita ini ditulis, rival inkumben Donald Trump, Joe Biden, masih unggul. Keberhasilannya membalikkan keadaan di Wisconsin dan Michigan membuatnya memimpin dengan perolehan 264 suara. Dengan kata lain, Joe Biden hanya membutuhkan enam suara lagi untuk menjadi Presiden Amerika.
Berikut adalah tujuh negara bagian yang penghitungan suaranya belum usai:
5.Nevada -86 persen usai. -6 suara elektoral. -Donald Trump 48,7 persen. -Joe Biden 49,3 persen. -Negara bagian yang harus dimenangkan Joe Biden.
6.North Carolina -95 persen usai. -15 suara elektoral. -Donald Trump 50,1 persen. -Joe Biden 48,7 persen. -Surat suara harus sampai sebelum 12 November.
7.Pennsylvania -89 persen usai. -20 suara elektoral. -Donald Trump 50,7 persen -Joe Biden 48,1 persen -Surat suara harus sampai sebelum 6 November. -Kurang lebih 1 juta surat suara belum dihitung.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
5 hari lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah