Penghitungan Suara Pemilu AS Dimulai, Joe Biden Sementara Memimpin

Rabu, 4 November 2020 09:36 WIB

Joe Biden. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan ditutupnya Pemilu AS pada Selasa kemarin waktu Amerika, maka penghitungan suara sudah dimulai. Sejauh ini, calon Presiden Amerika dari Partai Demokrat, Joe Biden, memimpin dengan margin yang cukup besar terhadap inkumben Donald Trump, Rabu, 4 November 2020.

Berdasarkan suara yang terkumpul per berita ini ditulis, Joe Biden bisa disebut telah mengamankan 89 suara elektoral dibandingkan Donald Trump yang 72. Ia unggul di negara-negara bagian dengan suara elektoral besar dan swing states seperti Wisconsin, North Carolina, dan Pennsylavnia

Di Pennsylvania, misalnya, Joe Biden berhasil mengumpulkan 61 persen suara dibandingkan Donald Trump yang mengumpulkan 38 persen. Contoh lain, di North Carolina, Joe Biden mengumpulkan 50,3 persen dibandingkan Donald Trump yang mencatatkan 48,5 persen.

Seorang pria memberikan suaranya dalam Pemilu AS di The Magic Castle Club, Los Angeles, California, AS, 2 November 2020. Ruangan yang biasa digunakan untuk berpesta kali ini diubah menjadi tempat pemungutan suara untuk mendukung Pemilu AS. REUTERS/Mario Anzuoni


Jika suara elektoral tidak diperhitungkan, hanya menghitung jumlah suara populer, maka Donald Trump lebih unggul. Donald Trump sudah mencatatkan 26,1 juta suara populer sementara Joe Biden 24,9 juta suara. Sebagaimana diketahui, kemenangan di Pemilu AS tidak ditentukan dari keunggulan popularitas, tapi dari suara elektoral.

Kondisi ini masih bisa berubah. Belum banyak suara masuk karena beberapa negara bagian memasang deadline pengumpulan surat suara lebih panjang. Di sisi lain, di beberapa negara bagian kunci atau swing states, posisi Donald Trump dan Joe Biden tipis dan bisa saling mengejar ketinggalan. Di Florida, misalnya, Donald Trump dan Joe Biden hanya berselisih 3 persen (51 persen dan 48 persen).

Apabila mengacu pada survei atau polling terakhir sebelum Pemilu AS digelar kemarin, Joe Biden diprediksi akan mampu mengalahkan Donald Trump dengan margin besar. Alasannya, karena hasil polling menunjukkan Joe Biden akan unggul di Arizona, Florida, Michigan, Pennsylvania, North Carolina, dan Wisconsin. Semuanya adalah negara bagian penting.

Di tahun 2016, swing states tersebut semuanya dikuasi Donald Trump. Namun, menurut data NY Times, Joe Biden relatif memimpin di negara-negara bagian itu per polling ditutup. Rinciannya, Arizona 49 persen, Florida 50 persen, Michigan 52 persen, Pennsylvania 51 persen, North Carolina 49 persen, dan Wisconsin 43 persen.

Dari keenam negara bagian itu, situasi yang ketat ada di Arizona, Florida, Pennyslvania, dan North Carolina. Di keempat negara bagian itu, Donald Trump relatif tidak tertinggal jauh. Selisih dengan Joe Biden berada di rentang 1-7 persen. Jika Joe Biden bisa menyapu bersih, posisinya akan sangat aman.

ISTMAN MP | REUTERS | NY TIMES

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

13 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

15 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya