Pemilu Amerika, 6 Janji yang Ditawarkan Joe Biden

Selasa, 3 November 2020 13:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat di Negeri Abang Sam bersiap menjalani pemilu Amerika pada 3 November 2020, waktu setempat. Mereka yang memiliki hak pilih dan belum memberikan pilihan lewat surat, maka bisa memberikan hak pilih untuk menentukan masa depan Amerika Serikat pada 3 November tersebut.

Dalam pemilu presiden Amerika Serikat, Partai Demokrat mengusung Joe Biden sebagai calon presiden melawan Presiden incumben dari Partai Republik, Donald Trump. Dalam politik Amerika Serikat, Biden adalah mantan Wakil Presiden di era pemerintahan Barack Obama.

Dalam upaya melawan Trump, berikut beberapa janji kampanye Biden seperti dikutip dari sejumlah sumber:

  1. Meminta pertanggung jawaban perusahaan pembuat senjata

Saat memerintah bersama Obama dulu, Biden dan Obama mengambil langkah besar dalam mengendalikan undang-undang senjata. Rencananya, Biden dan calon wakil presidennya, Kamala Harris, akan mengambil langkah besar lainnya di bidang ini.

Dalam undang-undang perlindungan senjata api yang diloloskan pada 2005 silam, disebutkan pabrik-pabrik pembuat senjata tidak bisa dimintai pertanggung jawaban secara sipil untuk cedera atau kematian yang disebabkan senjata api buatan mereka. Belum ada industri di Amerika Serikat yang mendapat perlindungan seperti ini dan Biden dikabarkan akan mencabut aturan ini.

Advertising
Advertising

Joe Biden saat berkampanye secara drive-in di Heinz Field in Pittsburgh, Pennsylvania, 2 November 2020. REUTERS/Kevin Lamarque

  1. Tindak lanjuti biaya perawatan kesehatan yang terjangkau

Partai Demokrat dan Partai Republik sama-sama punya rencana soal layanan perawatan kesehatan bagi masyarakat Amerika Serikat, namun ideology kedua partai soal ini saling bertolak belakang.

Pemerintahan Trump terus menyerang undang-undang biaya perawatan kesehatan yang terjangkau, namun Biden ingin melanjutkannya. Bukannya membatalkan rencana asuransi kesehatan swasta dan menghancurkannya, Biden malah ingin membangun sistem kesehatan yang sudah ada sekarang.

Rencananya pemerintahan Biden-Harris akan memberikan pilihan pada masyarakat Amerika Serikat, apakah asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan pada karyawannya atau sistem kesehatan yang mirip dengan Medicare. Lewat rencana ini, maka kalangan kelas pekerja bisa tenang, namun para kritikus menduga ini ujung-ujungnya bakal menaikkan pajak di khususnya kalangan kelas menengah.

  1. Akses ke alat kontrasepsi dan perlindungan hak untuk melakukan aborsi

Aborsi telah menjadi sebuah topik yang kontroversi di Amerika Serikat selama pemerintahan Trump. Biden tampaknya akan mengambil sikap yang lebih liberal dalam isu ini, yakni mengizinkan perempuan punya hak untuk memilih.

Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden menjawab pertanyaan selama debat presiden kedua dan terakhir di Curb Event Center di Belmont University di Nashville, Tennessee, AS, 22 Oktober 2020. Trump telah mengekor Biden dalam jajak pendapat selama berbulan-bulan, meskipun persaingan lebih ketat di beberapa negara bagian yang kemungkinan besar akan memutuskan pemilihan. [Morry Gash / Pool melalui REUTERS]

  1. Memastikan Amerika Serikat mencapai energi bersih 100 persen dan tak ada emisi per 2050

Biden tampak menyentuh hati kalangan pemilih muda dengan rencana berinvestasi hingga USD 1,7 triliun atau Rp 24 ribu triliun di sektor terkait iklim untuk lebih dari 10 tahun ke depan. Biden ingin menanda-tangani serangkain perintah eksekutif demi memastikan negaranya mampu mengatasi darurat perubahan iklim secara lebih efektif. Dia juga akan membantu menghapuskan biaya kuliah jurusan astronomi

  1. Vaksin gratis

Terkait wabah virus corona, biden telah berjanji akan membebaskan biaya vaksin virus corona kepada seluruh masyarakat Amerika Serikat jika memenangkan pemilu. Masih soal Covid-19, dia juga berjanji akan memperpanjang asuransi (tunjangan) bagi pengangguran sehingga bisa membantu mereka yang sedang tak bisa mencari nafkah.

  1. Hubungan baik dengan Cina

Biden telah berjanji akan mendesak Cina agar memainkan peran di bidang perdagangan internasional, memperlakukan baik perusahaan-perusahaan asing di Negara Tirai Bambu itu dan sikap-sikapnya di Laut Cina Selatan.

Sumber: https://spacecoastdaily.com/2020/08/joe-biden-2020-three-key-campaign-promises/

https://www.indiatvnews.com/news/world/us-election-2020-donald-trump-joe-biden-promises-for-presidential-elections-661960

Berita terkait

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

2 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

6 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

6 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

6 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

6 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya