Korban Meninggal Gempa Turki Tembus 80 Orang, Pencarian Terus Berlanjut
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Senin, 2 November 2020 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Korban meninggal gempa Turki semakin bertambah seiring proses pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di Provinsi Izmir dan memasuki hari ketiga pada Ahad.
Hingga Minggu, 1 November 2020, korban meninggal di Turki mencapai 79 orang, sementara dua orang meninggal juga ditemukan di Pulau Samos, kata pemerintah Yunani, dikutip dari CNN, 2 November 2020.
Pihak berwenang Yunani mengatakan pada hari Jumat bahwa dua remaja, laki-laki dan perempuan, meninggal di Samos setelah tembok runtuh menimpa mereka.
"Tidak diketahui berapa jumlah orang yang masih terjebak di reruntuhan, sulit untuk memastikan angkanya. Memang ada estimasi, tetapi saya tidak bisa memberitahunya," kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca.
Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu bahwa 103 orang sudah diselamatkan sejauh ini.
Al Jazeera melaporkan petugas penyelamat berhasil mengevakuasi pria berusia 70 tahun dari reruntuhan gedung di Turki barat pada Jumat.
Ahmet Citim, 70 tahun, diselamatkan dari puing-puing tak lama setelah tengah malam pada Minggu dan dalam keadaan baik-baik saja di rumah sakit, menurut Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.
Sementara bocah perempuan berusia 3 tahun juga diselamatkan pada Senin. Elif Perinçek ditarik dari puing-puing hampir 65 jam setelah gempa di distrik Bayrakl di provinsi Izmir barat, Daily Sabah melaporkan.
Elif adalah orang ke-106 yang diselamatkan dari puing-puing dan dibawa ke rumah sakit.
Mehmet Güllüolu, kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD), mengungkapkan kegembiraan atas penyelamatan gadis kecil itu lewat unggahan di Twitter.
Sekitar 23 jam setelah gempa, ibu Elif Seher Dereli Perinçek dan saudara kembarnya yang berusia 10 tahun Ezel dan Elzem Perinçek, serta saudara laki-lakinya yang berusia 7 tahun Umut Perinçek ditarik dari puing-puing. Namun Umut kehilangan nyawanya, sementara ibu dan dua saudara kandungnya dalam perawatan.
Hingga Senin, 79 orang telah dilaporkan tewas akibat gempa dahsyat itu sementara lebih dari 900 orang terluka.
Turki adalah salah satu zona paling aktif secara seismik di dunia karena terletak di beberapa garis patahan aktif. Turki juga pernah diguncang gempa bumi yang menghancurkan pada masa lalu.
Sebanyak 20 bangunan rusak parah di Izmir akibat gempa tersebut, menurut Wali Kota Izmir Tunc Soyer, di mana sebagian besar bangunan rusak berada di permukiman kelas menengah di distrik Bayrakli.
Sedikitnya 962 orang terluka di Turki, 219 di antaranya masih dirawat di rumah sakit, kata badan bencana negara itu pada Senin.
Lebih dari 900 gempa susulan telah tercatat sejak gempa awal 6.6 magnitudo, 42 di antaranya dengan kekuatan lebih dari 4.0 magnitudo.
Gempa Izmir juga memicu apa yang disebut oleh pihak berwenang sebagai "tsunami mini", yang menyebabkan jalan-jalan banjir pada Jumat di beberapa bagian provinsi Izmir di Turki, serta di Samos, Yunani.
Sumber:
https://edition.cnn.com/2020/11/01/europe/turkey-greece-aegean-earthquake-scli-intl/index.html
https://www.aljazeera.com/news/2020/11/1/70-year-old-pulled-alive-as-turkey-quake-death-toll-hits-46
https://www.dailysabah.com/turkey/3-year-old-girl-rescued-65-hours-after-izmir-quake/news
