TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengatakan sejauh ini tidak ada WNI yang terkena dampak langsung gempa Turki.
Pada Jumat, 30 Oktober 2020, waktu Indonesia, gempa bumi melanda dengan kekuatan 6.6 magnitudo melanda Izmir, wilayah pesisir Turki di Aegea.
"Hasil jaring informasi kepada seluruh anggota Satgas Perlindungan WNI di seluruh kota yang terdampak, hingga pukul 23.16 waktu Ankara, tidak ada WNI yang terkena dampak langsung gempa bumi," kata pernyataan tertulis Kemenlu RI yang diterima Tempo pada 31 Oktober 2020.
Badan penanggulangan bencana Turki, Disaster Management Agency Authority (AFAD), mengatakan pada Sabtu dini hari sejauh ini ada 24 orang tewas dan sedikitnya 804 terluka akibat gempa di Izmir, kantor berita Anadolu melaporkan.
"Sedikitnya 743 orang terluka di Izmir, dan di provinsi tetangga, lima di Manisa, dua di Balikesir dan 54 di Aydin," menurut laporan itu.
Gubernur Izmir Yavuz Selim Kosger mengatakan gempa tersebut memicu tsunami sebagian di distrik pesisir Seferihisar, yang menyebabkan sedikitnya satu orang terluka.
475 kendaraan dan hampir 4.000 petugas penyelamat, bersama dengan 20 anjing pelacak, dikirim ke tempat kejadian.
Komando Penjaga Pantai Turki menerjunkan 116 personel, 11 perahu, tiga helikopter dan satu tim selam.
Bulan Sabit Merah Turki mengirimkan 112 staf, 137 relawan, 27 kendaraan dan lima dapur darurat lapangan dengan kapasitas untuk melayani lebih dari 25.000 orang.
Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan solidaritasnya dan mengatakan Turki berdoa untuk warganya yang terkena gempa.
"Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di kawasan dengan semua lembaga dan menteri terkait," kata Erdogan.
Kementerian Pertahanan Nasional membentuk satuan tugas krisis dan mengirim dua helikopter militer untuk ambil bagian dalam upaya pencarian dan penyelamatan.
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan gempa itu juga dirasakan di kotanya, 328 kilometer utara Izmir, tetapi kota metropolitan itu tidak mengalami kerusakan apa pun.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan beberapa provinsi tetangga, termasuk Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla, mengalami kerusakan ringan pada beberapa bangunan.
Adil Karaismailoglu, Menteri Perhubungan dan Infrastruktur Turki, mengatakan tidak ada masalah di bidang transportasi atau komunikasi akibat gempa Izmir.
Sumber:
https://www.aa.com.tr/en/turkey/turkey-search-rescue-efforts-continue-after-earthquake/2025608