Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Ada WNI Terdampak Langsung Gempa Turki

image-gnews
Petugas penyelamatan bekerja di sebuah lokasi reruntuhan gedung usai terjadinya gempa dan Tsunami di provinsi pesisir Izmir, Turki, 31 Oktober 2020. REUTERS/Kemal Aslan
Petugas penyelamatan bekerja di sebuah lokasi reruntuhan gedung usai terjadinya gempa dan Tsunami di provinsi pesisir Izmir, Turki, 31 Oktober 2020. REUTERS/Kemal Aslan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengatakan sejauh ini tidak ada WNI yang terkena dampak langsung gempa Turki.

Pada Jumat, 30 Oktober 2020, waktu Indonesia, gempa bumi melanda dengan kekuatan 6.6 magnitudo melanda Izmir, wilayah pesisir Turki di Aegea.

"Hasil jaring informasi kepada seluruh anggota Satgas Perlindungan WNI di seluruh kota yang terdampak, hingga pukul 23.16 waktu Ankara, tidak ada WNI yang terkena dampak langsung gempa bumi," kata pernyataan tertulis Kemenlu RI yang diterima Tempo pada 31 Oktober 2020.

Badan penanggulangan bencana Turki, Disaster Management Agency Authority (AFAD), mengatakan pada Sabtu dini hari sejauh ini ada 24 orang tewas dan sedikitnya 804 terluka akibat gempa di Izmir, kantor berita Anadolu melaporkan.

"Sedikitnya 743 orang terluka di Izmir, dan di provinsi tetangga, lima di Manisa, dua di Balikesir dan 54 di Aydin," menurut laporan itu.

Gubernur Izmir Yavuz Selim Kosger mengatakan gempa tersebut memicu tsunami sebagian di distrik pesisir Seferihisar, yang menyebabkan sedikitnya satu orang terluka.

475 kendaraan dan hampir 4.000 petugas penyelamat, bersama dengan 20 anjing pelacak, dikirim ke tempat kejadian.

Komando Penjaga Pantai Turki menerjunkan 116 personel, 11 perahu, tiga helikopter dan satu tim selam.

Bulan Sabit Merah Turki mengirimkan 112 staf, 137 relawan, 27 kendaraan dan lima dapur darurat lapangan dengan kapasitas untuk melayani lebih dari 25.000 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan solidaritasnya dan mengatakan Turki berdoa untuk warganya yang terkena gempa.

"Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di kawasan dengan semua lembaga dan menteri terkait," kata Erdogan.

Kementerian Pertahanan Nasional membentuk satuan tugas krisis dan mengirim dua helikopter militer untuk ambil bagian dalam upaya pencarian dan penyelamatan.

Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan gempa itu juga dirasakan di kotanya, 328 kilometer utara Izmir, tetapi kota metropolitan itu tidak mengalami kerusakan apa pun.

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan beberapa provinsi tetangga, termasuk Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla, mengalami kerusakan ringan pada beberapa bangunan.

Adil Karaismailoglu, Menteri Perhubungan dan Infrastruktur Turki, mengatakan tidak ada masalah di bidang transportasi atau komunikasi akibat gempa Izmir.

Sumber:

https://www.aa.com.tr/en/turkey/turkey-search-rescue-efforts-continue-after-earthquake/2025608

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

22 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

1 hari lalu

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya. Foto: Canva
Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

8 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

9 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

9 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.