Pemilu Amerika Serikat Memasuki Kampanye Terakhir

Minggu, 1 November 2020 17:30 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang berkampanye di Billings, Montana, pada Kamis, 6 September 2018, mendesak pendukungnya untuk mencoblos pada pemilu tengah pada November 2018 agar dia tidak terkena pemakzulan. AP via Chicago Tribune

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Amerika Serikat inkumben, Donlad Trump, hari ini mengawali rentetan kampanye terakhirnya hingga Senin, 2 November 2020 dalam pemilu Amerika. Ia akan berkampanye di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran dengan pesaingnya, Joe Biden.

Seperti dikutip dari Reuters, Trump akan berkampanye di 10 titik dalam dua hari ini. Ini merupakan jadwal kampanye tersibuk Trump selama masa pemilu presiden Amerika 2020.

Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden menjawab pertanyaan selama debat presiden kedua dan terakhir di Curb Event Center di Belmont University di Nashville, Tennessee, AS, 22 Oktober 2020. Trump telah mengekor Biden dalam jajak pendapat selama berbulan-bulan, meskipun persaingan lebih ketat di beberapa negara bagian yang kemungkinan besar akan memutuskan pemilihan. [Morry Gash / Pool melalui REUTERS]

Trump akan menggelar rapat umum di Michigan, Iowa, North Carolina, Georgia dan Florida pada Minggu, 1 November 2020. Sedangkan pada Senin, ia berkampanye di North Carolina, Pennsylvania dan Wisconsin, dan dua titik di Michigan. Ia akan mengakhiri rangkaian kampanyenya pada Senin malam, 2 November 2020, di Grand Rapids, Michigan.

Sementara itu, Joe Biden hari ini berkampanye di Pennsylvania, negara bagian yang mungkin bakal menentukan pemenang pilpres. Biden menjadikan cara penanganan Covid-19 oleh Presiden Trump sebagai senjatanya untuk meraih hati para pemilih.

Advertising
Advertising

Jumlah infeksi virus corona di Amerika Serikat terus meningkat. Di Negara Abang Sam itu, tercatat ada lebih dari 9 juta kasus, dengan hampir 230 ribu orang meninggal.

Jajak pendapat nasional menunjukkan Biden mengungguli Trump. Namun survei di beberapa negara bagian menunjukkan selisih suara yang tipis antara Trump dan Biden.

Untuk memenangkan kembali pemilu presiden Amerika, Trump harus unggul di negara bagian yang empat tahun lalu ia kuasai seperti Florida, Georgia, North Carolina, Ohio, Iowa, dan Arizona, dan setidaknya mengamankan satu negara bagian Midwestern seperti Pennsylvania, Michigan atau Wisconsin.

Sumber: https://www.reuters.com/article/idUSKBN27H12Z?il=0

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

25 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya