Enggan Foto dengan Raja Thailand, Wisudawan Pilih Berfoto dengan Karton Kritikus

Sabtu, 31 Oktober 2020 19:00 WIB

Seorang mahasiswi berdiri di samping gambar karton Somsak Jeamteerasakul, seorang akademisi Thailand yang diasingkan, sebelum upacara wisuda, yang diboikot oleh beberapa mahasiswa karena dihadiri oleh Raja Maha Vajiralongkorn, di Universitas Thammasat di Bangkok, Thailand, 31 Oktober 2020. [REUTERS / Athit Perawongmetha]

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wisudawan dan wisudawati di Universitas Thammasat Thailand berpose dengan gambar karton dari kritikus monarki terkenal pada Sabtu sebagai aksi protes terhadap Raja Thailand Maha Vajiralongkorn yang memimpin acara wisuda.

Demonstrasi yang dipimpin oleh pemuda dan mahasiswa yang dimulai pada Juli, menuntut mundur Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan mendesak reformasi untuk pembatasan kekuasaan raja. Mengkritik raja dan anggota Kerajaan Thailand adalah hal yang tabu, dan dapat dihukum berat dengan undang-undang lese majeste.

Televisi Thai PBS mengutip sebuah sumber yang mengatakan hanya sekitar setengah dari 9.600 lulusan Universitas Thammasat tahun ini mengikuti upacara wisuda. Tahun lalu, menurut PBS, hanya 10 persen yang tidak hadir dalam upacara wisuda.

Istana Kerajaan Thailand tidak berkomentar sejak protes dimulai. Prayuth memperingatkan para mahasiswa pada hari Jumat untuk tidak mengganggu upacara kelulusan di Thammasat, yang telah lama dipandang sebagai pusat radikalisme mengkritik monarki.

Seorang mahasiswi berdiri di samping gambar karton Somsak Jeamteerasakul, seorang akademisi Thailand yang diasingkan, sebelum upacara wisuda, yang diboikot oleh beberapa mahasiswa karena dihadiri oleh Raja Maha Vajiralongkorn, di Universitas Thammasat di Bangkok, Thailand, 31 Oktober 2020. [REUTERS / Athit Perawongmetha]

Advertising
Advertising

Para mahasiswa memasang potongan karton seukuran tubuh dari sosok sejarawan bernama Somsak Jeamteerasakul dan mantan diplomat Pavin Chachavalpongpun, dua tokoh pengkritik monarki yang saat ini dalam pengasingan diri.

"Saya memilih untuk berfoto dengan Somsak karena saya menghormatinya dan saya rasa dia tidak pantas menerima apa pun yang terjadi padanya karena mengatakan kebenaran dan dengan berani mengkritik monarki secara terbuka," kata seorang mahasiswa berusia 23 tahun, yang menyebutkan namanya sebagai Marut, seperti dikutip dari Reuters, 31 Oktober 2020.

Universitas tidak menanggapi permintaan komentar atas aksi tersebut.

Berfoto saat upacara wisuda dan kelulusan adalah semacam ritual di Thailand. Banyak keluarga memajang foto-foto lulusan berbingkai emas yang menerima gelar dari raja, sebuah praktik yang dimulai abad lalu untuk memperkuat ikatan kerajaan dengan kelas menengah.

Protes tahun ini telah sangat menantang prestise Istana sejak pemberontakan 1932 yang mengakhiri monarki absolut.

Tindakan keras pemerintah selama seminggu pada pertengahan Oktober, dengan larangan protes dan penangkapan banyak pemimpin protes, menjadi bumerang ketika memicu demonstrasi yang lebih besar.

Tiga dari pemimpin protes paling terkenal ditangkap kembali semalam setelah berakhirnya batas penahanan. Foto salah satu dari mereka yang dibawa dalam keadaan pingsan dari mobil polisi memicu kemarahan pengunjuk rasa.

Advokat Thailand untuk Hak Asasi Manusia mengatakan mereka yakin Panupong "Mike Rayong" Jadnok, 24 tahun, telah dicekik oleh polisi. Juru bicara polisi Kissana Phatanacharoen mengatakan penangkapan aktivis reformasi Thailand tersebut sesuai prosedur.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-thailand-protests/thai-students-pose-with-dissidents-in-graduation-protest-idUKKBN27G09Z

Berita terkait

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

17 jam lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

2 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

7 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

8 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya