Tiga Kali Gagal Gencatan Senjata, Armenia - Azerbaijan Coba Upaya Keempat

Sabtu, 31 Oktober 2020 06:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Berkali-kali gagal tidak membuat Armenia dan Azerbaijan berhenti bernegosiasi soal kemungkinan gencatan senjata dan damai di Nagorno-Karabakh. Dilaporkan kantor berita Reuters, Jumat, 30 Oktober 2020, keduanya kembali bertemu di Jenewa dengan masing-masing negara diwakili menteri luar negerinya.

Dalam pertemuan tersebut, utusan dari Prancis, Rusia, dan Amerika turut hadir. Mereka mewakili OSCE Minsk Group yang dibentuk untuk memediasi konflik di Nagorno-Karabakh di mana sudah memakan ribuan korban.

Total, termasuk menghitung pertemuan terbaru, sudah empat kali negosiasi gencatan senjata antara Armenia dan Azerbaijan digelar. Semua negosiasi sebelumnya berujung pada keputusan gencatan senjata. Sayangnya, setiap kali gencatan senjata itu hendak diberlakukan, pelaksanaannya selalu bubar dalam hitungan jam atau bahkan menit.

Bubarnya gencatan senjata sebelum-sebelumnya selalui diawali klaim dari salah satu pihak. Antara Armenia atau Azerbaijan, mereka selaku mengklaim lawan mereka lebih dulu menyerang. Tidak terima, negara yang diserang selalu membalas dan itu membuat gencatan senjata tak pernah benar-benar terealisasi.

Negara-negara anggota OSCE Minsk Group khawatir konflik di Nagorno-Karabakh akan meluas apabila tidak segera dihentika. Harapan mereka, jangan sampai Turki (sekutu Azerbaijan) ataupun Rusia (sekutu Armenia) sampai ikut berperang di Kaukasus Selatan itu.

Per berita ini ditulis, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengklaim pasukannya sudah menduduki sembilan permukiman di Nagorno-Karabakh. Semuanya berada di bagian selatan, berdekatan dengan Iran. Mereka menolak skema apapun selain Armenia keluar dari Nagorno-Karabakh.

Secara hukum internasional, Nagorno-Karabakh memang merupakan bagian dari Azerbaijan. Namun, ketika Uni Soviet pecah, Nagorno-Karabakh memisahkan diri dan merapat ke Armenia. Hal itu membuat Nagorno-Karabakh memiliki pemerintahannya sendiri sembari dihuni suku Armenia.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

3 hari lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

3 hari lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

5 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

6 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

6 hari lalu

18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.

Baca Selengkapnya