Erdogan Sebut Militer Turki Telah Uji Coba Sistem Anti-Rudal S-400

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 24 Oktober 2020 02:21 WIB

Sistem pertahanan udara Rusia S-400.[Sputniknews]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan negaranya telah melakukan uji coba sistem pertahanan anti-rudal S-400, yang dibeli dari Rusia.

Dia mengatakan keberatan pemerintah Amerika Serikat soal ini bukanlah masalah.

AS mengritik pembelian sistem rudal canggih ini oleh Turki dan menyebutnya melemahkan pertahanan dari NATO. Turki merupakan salah satu anggota NATO. AS mengancam akan memberi sanksi soal ini.

“Tes telah dilakukan dan sikap AS sama sekali tidak membuat kami khawatir. Jika kami tidak menguji coba kemampuan yang ada pada kami ini, lalu apa yang akan kami lakukan,” kata Erdogan kepada media seperti dilansir Reuters pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Uji coba penembakan rudal S-400 pada pekan lalu oleh Turki menimbulkan respon keras dari kemenlu AS dan Pentagon.

Advertising
Advertising

Turki dan AS berkonflik soal pembelian S-400. Washington bereaksi pada 2019 dengan menghentikan Turki dari program pesawat jet tempur F-35.

Pejabat Turki mengatakan sistem S-400 tidak akan terintegrasi ke dalam sistem pertahanan NATO.

Turki menandatangani pembelian S-400 dengan Rusia pada 2017. Pengiriman empat baterai senilai US$2,5 miliar atau sekitar Rp37 triliun berlangsung sejak Juli 2019.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-turkey-defence-russia-usa/erdogan-says-turkey-tested-russian-s-400s-shrugs-off-u-s-objections-idUSKBN2781IL

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

6 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

9 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

10 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

12 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya