Xi Jinping Minta Militer Cina Mempercepat Modernisasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 24 Oktober 2020 02:03 WIB

Kongres Nasional Cina dipimpin Presiden Xi Jinping dimulai Jumat, 22 Mei 2020. [XINHUA NEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina, Xi Jinping, mengatakan negaranya tidak akan membiarkan kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunannya dilemahkan.

Dia mengatakan ini terkait peringatan 70 tahun pasukan Tentara Pembebasan Rakyat Cina atau PLA memasuki ajang Perang Korea untuk melawan pasukan Amerika Serikat.

Xi Jinping tidak secara langsung merujuk kepada AS saat ini, yang hubungannya dengan Cina telah jatuh ke titik terendah terkait sengketa dagang, pencurian teknologi canggih, perlindungan HAM, Hong Kong, Taiwan hingga pandemi Covid-19.

Taiwan telah menjadi titik panas dalam eskalasi ketegangan militer antara Cina dan Amerika Serikat.

“Biarkan dunia tahu bahwa rakyat Cina sekarang terorganisir dan tidak akan diremehkan,” kata Xi Jinping di Balai Agung Rakyat sambil mengutip pernyataan dari pendiri Cina, Mao Zedong, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Xi juga mengatakan aksi sepihak, proteksionisme, perisakan akan gagal. Xi mengatakan ini saat peringatan pengerahan pasukan PLA ke Semenanjung Korea untuk membantu Korea Utara berperang melawan pasukan Korea Selatan yang didukung Amerika Serikat dan PBB. Perang ini berlangsung pada 1950-53.

Xi mengulangi seruannya untuk mempercepat modernisasi militer dan sistem pertahanan negara. “Tanpa pasukan yang kuat, tidak ada Tanah Air yang kuat,” kata dia. Cina mengerahkan sekitar 2 juta pasukan untuk membantu Korea Utara dengan dukungan serangan udara dari Uni Sovyet.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-koreanwar-anniversary-china/on-war-anniversary-xi-says-chinas-interests-wont-be-undermined-idUSKBN2780BD

Berita terkait

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

13 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

17 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

19 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

22 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya