Tim Forensik Korea Selatan Tidak Temukan Kaitan Vaksin Flu dengan Kasus Kematian

Jumat, 23 Oktober 2020 18:00 WIB

Seorang pria menerima suntikan vaksin influenza di salah satu rumah sakit di Seoul, Korea Selatan, 21 Oktober 2020.[REUTERS/Kim Hong-Ji]

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga forensik Korea Selatan tidak menemukan kaitan antara vaksinasi influenza dengan kematian puluhan orang setelah disuntik vaksin flu tersebut.

11 kematian baru dilaporkan pada Jumat dan menjadikan total 36 kematian yang terkait dengan program vaksinasi flu. Korban meninggal berusia antara 17 hingga 70 tahun.

Remaja berusia 17 tahun adalah yang pertama dilaporkan meninggal selama kampanye pemerintah untuk memvaksinasi sekitar 30 juta dari populasi 52 juta demi mencegah komplikasi virus corona, menurut laporan Reuters, 23 Oktober 2020.

Kekhawatiran atas suntikan vaksin flu musiman semakin meningkat menyusul bertambahnya korban jiwa. Yonhap melaporkan para ahli kesehatan berbeda pendapat mengenai apakah akan melanjutkan program suntikan vaksin gratis dari pemerintah atau tidak.

Meskipun tidak ada hubungan yang dikonfirmasi antara kematian dan vaksin flu baru-baru ini, ketakutan publik meningkat di Korea Selatan atas program penyuntikan vaksin flu.

Advertising
Advertising

Badan forensik Korea Selatan mengatakan tidak menemukan hubungan langsung antara kematian seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, kasus kematian pertama yang dilaporkan setelah mengikuti program vaksinasi flu.

Otoritas kesehatan Korea Selatan telah menegaskan kembali bahwa program vaksinasi flu musiman yang diprakarsai oleh negara akan terus berlanjut, dengan alasan tidak ada hubungan langsung antara vaksinasi flu dan kematian.

"Penghitungan yang dilaporkan hanya menghitung kematian setelah vaksinasi, dan itu tidak berarti kematian disebabkan oleh suntikan vaksin flu," kata KDCA.

Seorang perempuan berjalan melewati poster yang mendorong orang untuk mendapatkan vaksin influenza di Seoul, Korea Selatan, 23 Oktober 2020. [REUTERS / Kim Hong-Ji]

Beberapa kota baru-baru ini memerintahkan lembaga medis di wilayah mereka untuk sementara waktu menghentikan vaksinasi influenza menyusul kasus kematian baru-baru ini. Namun, KDCA mengatakan pejabat kota tidak boleh membuat keputusan seperti itu tanpa berkonsultasi dengan otoritas kesehatan.

Korea Selatan telah mendorong skema vaksinasi influenza gratis untuk menyuntik sekitar 19 juta orang, termasuk remaja dan warga lanjut usia.

KDCA mengatakan penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk menemukan penyebab pasti dari kematian baru-baru ini, serta penyelidikan epidemiologi, termasuk autopsi terhadap sembilan kasus.

Program vaksinasi gratis yang diperluas tahun ini dalam upaya mencegah potensi "twindemic" selama musim dingin, melibatkan lima produsen obat besar termasuk GC Pharma dan Ilyang Pharmaceutical Co.

Pakar kesehatan setuju bahwa orang harus menerima suntikan vaksin flu sebelum musim influenza tiba karena lebih banyak kematian dapat terjadi akibat komplikasi serius yang dipicu oleh flu, seperti pneumonia.

Sekitar 3.000 kematian terkait komplikasi flu dilaporkan setiap tahun di Korea Selatan.

Umumnya, musim flu tiba antara akhir November dan Desember. Mengingat vaksin flu menyebabkan antibodi berkembang di dalam tubuh sekitar dua minggu setelah vaksinasi, para ahli di sini merekomendasikan orang untuk mendapatkan suntikan vaksin influenza paling lambat pertengahan November.

Asosiasi Medis Korea (KMA) mengatakan pemerintah harus mempertimbangkan untuk menunda program vaksinasi flu nasional selama sekitar satu minggu, tetapi Masyarakat Vaksin Korea bersikeras bahwa penyuntikan perlu dilanjutkan karena tidak ada hubungan sebab akibat antara vaksin dan kematian baru-baru ini yang telah dikonfirmasi.

Pemerintah sebelumnya mengatakan vaksin itu sendiri tidak bermasalah karena banyak orang lain yang menerima vaksin yang sama dengan para korban yang telah diinokulasi tidak menunjukkan respon abnormal yang besar.

Namun dengan meningkatnya kekhawatiran atas keamanan vaksin flu, KDCA mengadakan pertemuan pada Jumat sore untuk membahas masalah tersebut. Petugas kesehatan Korea Selatan akan mengumumkan hasil pertemuan tentang vaksinasi influenza ini pada Sabtu.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-southkorea-flushot/south-korea-finds-no-link-between-flu-shot-boys-death-as-toll-rises-idUKKBN27801G

https://en.yna.co.kr/view/AEN20201023002952320

Berita terkait

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

18 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

2 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

2 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

2 hari lalu

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.

Baca Selengkapnya