Acuhkan Peringatan Amerika, Iran Tetap Jual Senjata ke Negara Lain

Selasa, 20 Oktober 2020 08:58 WIB

Tumpukan senjata di kapal penangkap ikan yang akan dikirim ke Somalia di perairan Oman, pada 26 Februari 2016. Senjata-senjata tersebut akan dikirim ke Somalia disita oleh Angkatan Laut Australia, karena melanggar embargo senjta kepada Somalia yang telah ditetapkan Dewan Keamanan PBB. REUTERS/ABIS Sarah Ebsworth/Australian Defence Force

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Iran mengabaikan peringatan Amerika untuk tidak melakukan transaksi perdagangan senjata menyusul berakhirnya embargo. Menurut Kementerian Luar Negeri Iran, tidak ada alasan untuk takut mengingat berkakhirnya embargo saja sudah menunjukkan bahwa apa yang dilakukan Amerika sia-sia.

"Peringatan (Menlu Amerika) Pompeo adalah tanda bahwa dia sendiri pun ragu akan keberhasilan sanksi AS ataupun soal kemungkinan sanksi PBB diberlakukan lagi," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, Senin waktu setempat, 19 Oktober 2020.

Diberitakan sebelumnya, sanksi PBB ke Iran berupa embargo perdagangan senjata akhirnya berakhir. Dengan begitu, Iran kembali bisa melakukan jual-beli persenjataan dengan negara lain. Jika mengikuti tren-tren sebelumnya, Iran cenderung gemar membeli senjata luar negeri untuk kemudian dikembangkan ulang alias reverse engineering.

Berakhirnya embargo tersebut membuat Amerika gerah. Mereka termasuk pihak yang vokal meminta embargo diperpanjang namun gagal. Menurut mereka, dengan membiarkan Iran melakukan perdagangan senjata, maka sama saja mendukung terorisme dan merusak kestabilan di Timur Tengah.

Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Khatibzadeh menjamin bahwa negaranya tidak akan melakukan perdagangan senjata dengan serampangan. Ia berkata, Iran akan tetap mengacu pada hukum internasional dalam melakukan jual beli senjata. Salah satu contohnya, ujar Khatibzadeh, Iran hanya akan menjual senjata kepada negara yang memerlukannya murni untuk urusan pertahanan.

Pernyataan tersebut didukung oleh Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami. Ia berkata, Iran akan selektif dalam menjual senjata untuk memastikannya tidak jatuh ke negara yang salah. Hatami tidak ingin senjata dari Iran disalahgunakan negara tetangga.

"Berbeda dari Amerika, kami tidak melakukan apapun untuk uang," ujar Hatami. Hatami menambahkan, Amerika mencetak miliaran Dollar AS tiap tahunnya dengan menjual senjata ke negara-negara Arab yang justru malah memperkeruh situasi di Timur Tengah.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2020/10/19/defence-minister-says-iran-will-export-arms-responsibly

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya