Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Respon Berakhirnya Embargo Senjata di Iran dengan Sanksi

image-gnews
Mike Pompeo. Mangel Ngan/Pool via REUTERS
Mike Pompeo. Mangel Ngan/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, waswas dengan berakhirnya embargo perdagangan senjata ke Iran pada Ahad kemarin. Menurutnya, hal tersebut berpotensi mengganggu upaya negara-negara yang mencoba menciptakan kestabilan dan kedamaian di Timur Tengah.

Merespon hal tersebut, Mike Pompeo menyatakan bahwa Amerika akan lebih tegas dalam menerapkan sanksi untuk Iran. Siapapun yang ketahuan berbisnis dengan Iran, terutama dalam hal persenjataan, akan mendapat sanksi individu maupun lembaga.

"Amerika siap menggunakan otoritas domestiknya untuk menerapkan sanksi terhadap individu ataupun entitas yang berkontribusi terhadap pengadaan, penjualan, ataupun transfer persenjataan ke Iran," ujar Pompeo pada Ahad kemarin, waktu Amerika, sebagaimana dikutip dari Arab News, 18 Oktober 2020.

Mike Pompeo menjelaskan, berakhirnya embargo bisa memicu konflik karena Iran bisa lebih keras dalam membalas protes atau perlawanan. Dengan kata lain, jika ada negara yang berupaya mencegah perdagangan senjata ke Iran, hal tersebut berpotensi memicu konflik baru di Timur Tengah.

Hal senada disampaikan oleh pakar hubungan Iran-Amerika dari Harvard, Majid Rafizadeh. Ia mengatakan, berakhirnya embargo memungkinkan Iran untuk mendapat supplai persenjataan dari berbagai negara. Hal itu, kata ia, bisa mendorong terorisme lagi dari sana mengingat Iran dicap sebagai salah satu sponsor utamanya.

"Persenjataan canggih bisa jatuh ke diktator Suriah Bashar Assad dan milisi seperti Houthi, Hizbullah, Hamas, dan faksi-faksi yang disokong Iran di Irak," ujar Rafizadeh.

Sementara itu, pakar keamanan Theodore Karasik berpendapat Iran kemungkinan akan membeli persenjataan dari Cina dan Rusia. Rusia, kata ia, bisa menyediakan misil anti-tank Kornet, sementara Cina menyediakan pengacau serangan drone.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Melihat budaya Iran melakukan pengembangan teknologi-teknologi persenjataan yang sudah ada, kemungkinan mereka akan membeli senjata-senjata kecil (untuk kemudian dikembangkan ulang)."

"Iran juga bisa membeli alat pertahanan udara seperti S-400 atau alat pertahanan laut Bastion dari Rusia. Dari Cina, diperkirakan Iran akan membeli misil anti kapal perang C-802 dan kapal patroli," ujar Karasik menambahkan.

Iran membantah mereka akan belanja senjata besar-besaran seperti anggapan banyak orang. Kementerian Luar Negeri Iran, dalam keterangan persnya, menyatakan akan lebih mengutamakan pengembangan senjata dalam negeri dibanding belanja agresif.

"Doktron pertahanan Iran mengandalkan rakyat dan kemampuan dalam negeri. Sistem senjata tidak konvensional, senjata pemusnah massal, dan memborong senjata tidak ada dalam doktrin pertahanan kami," ujar Kementerian Luar Negeri Iran Ahad kemarin.

ISTMAN MP | ARAB NEWS

https://www.arabnews.com/node/1750666/middle-east

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

2 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

11 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

12 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


6 Presiden Lajang di Dunia

14 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

15 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

16 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

18 hari lalu

Suasana umat Islam melaksanakan salat Isya di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 12 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

Arab Saudi dan negara-negara di Teluk Arab menetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024, sementara Iran dan negara-negara di Asia Tenggara besok.


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

20 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz


Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

28 hari lalu

Warga Iran menunggu untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan parlemen di Teheran, Iran, 1 Maret 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

Rakyat Iran melakukan pemungutan suara untuk membentuk parlemen baru, pertama sejak protes massal pada 2022 mengenai aturan wajib jilbab