Boris Johnson Mau Mundur dari Perdana Menteri karena Gajinya Kurang

Senin, 19 Oktober 2020 08:00 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama pidato kenegaraan yang direkam dari Downing Street No 10 tentang pelonggaran lockdown selama virus corona di London, Inggris, 10 Mei 2020. [Andrew Parsons / No 10 Downing Street / Handout melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana untuk mengundurkan diri pada musim semi tahun depan karena mengeluh gajinya tidak cukup, menurut anggota parlemen Inggris seperti dilaporkan The Mirror pada Sabtu.

Anggota parlemen Inggris atau Tory mengklaim Boris Johnson mengeluh dirinya tidak bisa hidup dengan gaji perdana menteri 150.402 poundsterling (Rp 2,8 miliar) per tahun.

Namun, kata anggota parlemen, Johnson ingin menjabat selama enam bulan untuk menyelesaikan Brexit dan melihat Inggris keluar dari wabah virus corona.

Menurut The Mirror, 17 Oktober 2020, Boris Johnson disebut iri dengan pendahulunya, Theresa May, yang mendapat 1 juta poundsterling (Rp 19 miliar) lebih dari pendapatan ceramah dan penampilan di depan publik sejak berhenti menjadi perdana menteri tahun lalu.

Dan rupanya Boris Johnson yakin bisa melebihi pendapatan May setidaknya dua kali lipat. Sesaat sebelum menempati kediaman resminya di Downing Street No. 10 dia menghasilkan 160.000 poundsterling (Rp 3 miliar) dalam satu bulan dari dua pidato. Dia juga dibayar 23.000 poundsterling (Rp 438 juta) sebulan untuk menulis di kolom surat kabar secara berkala.

Advertising
Advertising

"Boris memiliki setidaknya enam anak, beberapa cukup muda untuk membutuhkan bantuan keuangan," kata seorang anggota parlemen yang tidak disebut identitasnya. "Dan dia harus membayar mantan istrinya, Marina Wheeler, sebagai bagian dari kesepakatan perceraian mereka."

Boris Johnson juga memiliki rencana pendidikan masa depan putranya yang berusia enam bulan. Mengirimnya ke sekolah lamanya Eton akan menelan biaya 42.500 poundsterling (Rp 810 juta) setahun.

Mantan Perdana Menteri Inggris lainnya, David Cameron, mendapat sekitar 120.000 poundsterling (Rp 2,28 miliar) untuk pidato dan Tony Blair diperkirakan memiliki penghasilan bernilai 22 juta poundsterling (Rp 420 miliar) dari memberi kuliah dan konsultasi.

Anggota parlemen mengatakan meski Johnson ingin menjadi perdana menteri, dia tidak begitu tertarik untuk benar-benar melakukan pekerjaan itu.

Saat ini ada lima kandidat potensial yang digadang akan menggantikan posisi Boris Johnson sebagai perdana menteri Inggris jika dia mundur.

Lima pesaing di antaranya Kanselir Rishi Sunak, Menteri Luar Negeri Dominic Raab, Kepala Kabinet Michael Gove, mantan Menteri Kesehatan Jeremy Hunt dan mantan Menteri Pertahanan Penny Mordaunt.

Sejauh ini kandidat favorit adalah Rishi Sunak karena ia telah memberikan uang tunai bantuan Covid-19 sebesar 300 miliar poundsterling (Rp 5.722 triliun).

Gove akan mendapat dukungan dari ajudan utama Boris Johnson, Dominic Cummings, yang menjadi penasihatnya ketika dia menjadi menteri pendidikan.

Sebagai Menteri Pertama dan Kabinet No. 2, Raab mendapatkan keuntungan karena telah melakukan pekerjaan Boris Johnson ketika dia cuti sakit karena Covid-19 tahun ini.

Tapi Jeremy Hunt tidak putus asa. Meskipun kalah dalam kontes kepemimpinan tahun lalu, Jeremy Hunt terlihat mencari dukungan di antara anggota parlemen Inggris di House of Commons, untuk merebut posisi Boris Johnson.

Sumber:

https://www.mirror.co.uk/news/politics/boris-johnson-plans-resign-next-22863780#ICID=Android_TMNewsApp_AppShare

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

22 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

3 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

4 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

9 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya