Iran Enggan Borong Senjata meski Embargo Senjata PBB Berakhir Hari Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 18 Oktober 2020 15:01 WIB

Anggota tentara Iran ikut ambil bagian dalam latihan militer tahunan, yang dijuluki `Zolphaghar 99`, di Teluk Oman, Iran, 7 September 2020. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Iran mengandalkan produksi senjata dalam negeri untuk memperkuat pertahanan dan tidak akan membeli banyak senjata dari negara lain terkait berakhirnya embargo senjata Iran oleh PPB pada Ahad, 18 Oktober 2020.

Amerika Serikat menolak keras berakhirnya masa embargo senjata ini.

“Doktrin pertahanan Iran mengandalkan rakyat dan kemampuan dalam negeri. Sistem senjata tidak konvensional, senjata pemusnah massal, dan memborong senjata dalam jumlah besar tidak ada tempat dalam doktrin pertahanan kami,” begitu pernyataan kementerian Luar Negeri Iran seperti dilansir media lokal dan dikutip Reuters pada Ahad, 18 Oktober 2020.

Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi embargo senjata Iran pada 2007 dan akan berakhir pada Ahad ini seperti diatur dalam Perjanjian Nuklir Iran 2015.

Perjanjian nuklir itu didukung sejumlah negara besar seperti Rusia, Cina, Jerman, Inggris, Prancis dan AS. Belakangan AS menarik diri dari perjanjian ini dengan alasan perjanjian nuklir ini merugikan.

Advertising
Advertising

Ini membuat ketegangan antara Washington dan Teheran meningkat. Presiden AS, Donald Trump, juga memerintahkan sejumlah sanksi ekonomi kepada Iran termasuk larangan bertransaksi minyak menggunakan dolar.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-usa-iran-un-arms/iran-sees-no-arms-buying-spree-as-it-expects-u-n-embargo-to-end-idUSKBN2720WD

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

6 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

6 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

7 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

2 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya