Menhan Rusia Minta Menhan Azerbaijan dan Armenia Hentikan Pertempuran

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 Oktober 2020 17:15 WIB

Penduduk setempat berlindung di ruang istirahat selama pertempuran memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri di kota Terter, Azerbaijan 30 September 2020. Nagorno-Karabakh mengatakan 51 prajuritnya telah tewas, meningkatkan total kerugiannya menjadi 198. REUTERS/Aziz Karimov

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia mengeluarkan seruan baru kepada pemerintah Armenia dan Azerbaijan untuk berhenti bertempur di sekitar area pegunungan Nagorno-Karabakh.

Ini terjadi setelah kedua negara bekas anggota Uni Sovyet itu menuding satu sama lain melanggar gencatan senjata baru pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Nagorno-Karabakh merupakan wilayah Azerbaijan, yang dihuni mayoritas etnis Armenia dan berusaha memisahkan diri sejak 1990an.

“Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, meminta ini lewat sambungan telepon kepada menhan Azerbaijan dan Armenia,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Shoigu meminta kedua negara memenuhi komitmennya secara penuh yang dibuat lewat gencatan senjata yang dimediasi Rusia di Moskow pada Sabtu pekan lalu. Kedua negara membantah melakukan pelanggaran kesepakatan gencatan senjata.

Advertising
Advertising

Namun, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengatakan pasukan militer negaranya terus melanjutkan operasi militer.

Kemenhan di Nagorno-Karabakh menuding pasukan Azeri menyerang menggunakan artileri dan roket di sejumlah daerah.

Sedangkan pejabat pertahanan di area itu mengatakan pasukannya telah menembak jatuh jet tempur Su-25 milik Azerbaijan. Namun, militer Azerbaijan membantah ini.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan menuding pasukan Armenia menyerang posisi pasukannya di wilayah garis kontak yang memisahkan kedua pasukan.

Kemenhan Azerbajian juga menyebut sejumlah daerah di wilayahnya seperti Terter, Aghdam, Aghjabedi terkena serangan artileri. Serangan itu, menurut kantor jaksa setempat, menewaskan seorang warga sipil dan melukai beberapa orang termasuk seorang jurnalis dari negara itu.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-armenia-azerbaijan/russia-appeals-to-armenia-and-azerbaijan-over-nagorno-karabakh-ceasefire-idUSKBN26Z11E?il=0

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

4 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya