Dua Demonstrasi Pendukung Reformasi Thailand dan Kerajaan Berhadapan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 Oktober 2020 17:01 WIB

Pemimpin gerakan mahasiswa Panusaya Sithijirawattankul dikelilingi oleh polisi selama unjuk rasa untuk menuntut mundurnya pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi Kerajaan Thailand di Bangkok, Thailand, 20 September 2020. [REUTERS / Athit Perawongmetha]

TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi anti-pemerintah Thailand berhadapan dengan para pendukung Raja Maha Vajiralongkorn, yang menggelar unjuk rasa tandingan pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Demonstrasi dari dua kubu berbeda ini berlangsung di jalan Kota Bangkok di tengah ketegangan politik yang meningkat selama tiga bulan terakhir.

Sejumlah demonstran menggelar demonstrasi di Monumen Demokrasi mengulangi tuntutannya agar PM Prayuth Chan-o-cha mundur dan pembentukan konstitusi baru.

Mereka menggunakan salam tiga jari sebagai ciri khas perlawanan.

Beberapa puluh meter dari lokasi ini, sejumlah demonstran yang mendukung monarki berkumpul dengan pasukan keamanan. Mereka mengenakan pakaian serba kuning ala kerajaan.

Advertising
Advertising

Mereka berkumpul beberapa jam sebelum rombongan kendaraan kerajaan melewati jalan di sekitar lokasi demonstrasi.

Sempat terjadi insiden saling pukul, yang berlangsung singkat. Namun, kedua kelompok terlihat berdiri berjauhan selama demonstrasi berlangsung.

Pemimpin demonstrasi pro-kerajaan Thailand, Buddha Issara, mengatakan pemrotes bisa mendesak penerapan demokrasi. Namun, mereka tidak bisa meminta reformasi kerajaan.

“Mereka tidak boleh menyentuh institusi kerajaan. Kami tidak bisa menerima mereka berteriak dan mengacungkan salam tiga jari saat rombongan mobil kerajaan lewat,” kata Buddha.

Sebaliknya, pemimpin demonstrasi pro-reformasi di Thailand mengatakan ini adalah perjuangan mereka. “Kami berada di luar ini untuk berjuang dengan menghormati semua orang dan monarki,” kata Anon Nampa, salah satu pemimpin demonstrasi. “Kami meminta reformasi institusi agar negara menjadi lebih baik.”

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-thailand-protests/thai-protest-rivals-in-show-of-force-on-bangkok-streets-idUSKBN26Z0AH?il=0

Berita terkait

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

16 jam lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

1 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

4 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

5 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

8 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

9 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

10 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

12 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

12 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

13 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya