Demonstran Incar PM Scott Morrison Soal Penahanan Pengungsi di Australia

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 13 Oktober 2020 14:31 WIB

Sekelompok aktivis pembela pengungsi dari komunitas Refugee Solidarity Meanjin melakukan demonstrasi dan vandalisme saat PM Australia, Scott Morrison, datang ke Kampus Universitas Queensland. 9 pada Senin, 12 Oktober 2020. News

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, menjadi target serangan vandalisme menggunakan tomat dan darah palsu.

Tindakan vandalisme ini juga mengenai mobil dinasnya saat dia mengunjungi Universitas Queensland pada Senin, 12 Oktober 2020 pada waktu setempat.

“Scott Morrison mengunjungi pusat pengembangan vaksin, yang menjadi lokasi pembuatan vaksin Covid-19,” begitu dilansir CNN pada Senin, 12 Oktober 2020.

Saat kunjungan sedang berlangsung, sejumlah pemrotes memercikkan cairan merah ke mobil dan gedung kampus.

Petugas keamanan lalu mengawal Scott Morrison keluar setelah sempat terjebak di dalam gedung kampus. Media afiliasi CNN yaitu 9 News melaporkan demonstran mengangkat isu soal tempat penahanan pengungsi di Australia. Para pemrotes melemparkan tomat dan cat merah.

Advertising
Advertising

Para pemrotes berasal dari grup komunitas Refugee Solidarity Meanjin, yang memprotes penahanan para pencari suaka atau pengungsi oleh lembaga imigrasi Australia.

“Kami ke sana untuk memprotes penahanan tanpa batas waktu orang-orang yang mencari tempat tinggal aman,” kata juru bicara kelompok ini kepada CNN.

Dia mengatakan para pemrotes juga melumuri tomat dengan darah palsu lalu melemparkannya ke arah kepala Scott Morrison saat PM keluar dengan pengawalan dari pintu belakang gedung kampus.

Kelompok komunitas Refugee Solidarity Meanjin mengatakan warga pencari suaka telah ditahan selama 8 tahun di pusat penahanan. “Dia melanggar hukum HAM internasional,” kata juru bicara ini.

Wakil Penasehat Universitas Queensland, Profesor Deborah Terry, mengatakan kampus menghormati kebebasan berpendapat dan hak memprotes. “Namun, kami merasa kecewa dengan tindakan vandalisme yang mencemari kunjungan PM ke laboratorium pengembangan vaksin Covid-19,” kata Terry soal kunjungan Scott Morrison.

Sumber

https://www.9news.com.au/national/scott-morrison-car-vandalised-during-protest-at-queensland-university/72105f78-6ded-45c5-8a90-ee824e51522b

https://edition.cnn.com/2020/10/12/australia/scott-morrison-protest-intl-scli/index.html

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

13 jam lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

1 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

4 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

6 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

6 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

7 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya