Anthony Fauci Protes Diikutkan Donald Trump dalam Materi Kampanyenya

Senin, 12 Oktober 2020 10:55 WIB

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr. Anthony Fauci, menghadiri pertemuan respons virus Corona dengan Presiden AS Donald Trump dan Gubernur Lousiana John Bel Edwards di Oval Office Gedung Putih, Washington, AS, 29 April 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat dan pakar medis Gedung Putih, Anthony Fauci, memprotes keputusan Presiden Amerika Donald Trump memasukkan dirinya dalam materi kampanye. Selain karena dirinya tidak mau ikut campur kampanye Donald Trump, Anthony Fauci juga merasa Donald Trump menyalahgunakan ucapannya sebagai dukungan.

"Lima dekade melayani publik, tidak sekalipun secara publik saya mendukung kandidat politik. Pernyataan saya dipakai tanpa izin dan menyalahgunakan ucapan soal kerja keras tim medis berbulan-bulan lalu," ujar Fauci, dikutip dari CNN, Senin, 12 Oktober 2020.

Dalam materi kampanye Donald Trump, yang berupa iklan 30 detik, tampil berbagai klaim soal dirinya berhasil menolong Amerika selama pandemi COVID-19. Beberapa di antaranya terkait penyediaan obat sesegera mungkin, perlakuan adil terhadap seluruh warga Amerika, dan masih banyak lagi.

Nah, dalam salah satu bagian kampanye tersebut, muncul cuplikan wawancara Anthony Fauci. Dalam cuplikan tersebut, Fauci berkata bahwa ia tidak bisa membayangkan siapapun berbuat lebih terkait penanganan pandemi COVID-19. Donald Trump menampilkan cuplikan itu tanpa konteks sehingga Fauci terkesan memujinya.

Menurut laporan CNN, cuplikan itu berasal dari wawancara Fauci oleh Fox News pada Maret lalu. Dalam kesempatan itu, Fauci memuji kerja Gugus Tugas Virus Corona COVID-19 karena berupaya merespon pandemi sembari melayani sejumlah pertemuan di Gedung Putih dan telepon tengah malam.

"Saya tidak bekerja sendiri. Sejak awal, ketika kami tahu apa yang kami hadapi, saya telah mendedikasikan waktu saya sepenuhnya. Nyaris setiap hari saya berada di Gedung Putih dengan tim Gugus Tugas COVID-19. Saya tidak bisa membayangkan siapapun bisa berbuat lebih," ujar Anthony Fauci kala itu.

Direktur Komunikasi Kampanye Trump, Tim Murtaugh, membantah pernyataan Fauci. Ia mengklaim timnya tidak mengubah ataupun menyalahgunakan pernyataan Fauci. Kenyataannya, kata Murtaugh, apa yang disampaikan Fauci soal Trump memang benar.

"Itu kata-kata Fauci sendiri (yang kami tampilkan) dan video tersebut berasal dari tayangan publik di mana ia memuji administrasi Donald Trump. Akurat dan berasal dari mulut Fauci langsung," ujar Tim Murtaugh.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/10/11/politics/fauci-trump-campaign-ad-out-of-context/index.html

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

23 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

9 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

14 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya