Mengklaim Kebal COVID-19, Donald Trump Siap Kembali Berkampanye

Senin, 12 Oktober 2020 09:53 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump mengklaim dirinya telah kebal dari COVID-19 usai sempat dirawat selama 4 hari di RS Militer Walter Reed. Oleh karenanya, ia pede sudah bisa kembali berkampanye tanpa menjadi sumber penularan COVID-19 ke orang lain.

Pernyataan tersebut dikeluarkan Donald Trump sehari setelah tim medisnya menyatakan ia tidak lagi menjadi subjek yang berpotensi menularkan COVID-19. Walau begitu, tim medis tidak secara gamblang menyatakan Donald Trump negatif COVID-19.

"Saya telah melalui ujian tertinggi, standar tertinggi, dan saya dalam kondisi prima...Seperti saya kebal, entah apakah untuk waktu yang lama, singkat, atau mungkin selamanya. Tidak ada yang tahu," ujar Donald Trump pada Ahad kemarin, 11 Oktober 2020.

Keinginan Donald Trump untuk bisa kembali berkampanye masuk akal. Empat hari tertahan di rumah sakit, ia melewatkan berbagai kampanye yang digantikan oleh wakilnya, Mike Pence. Hal itu berpotensi mengurangi keterpilihannya menjelang Pilpres Amerika pada 3 November nant. Saat ini, rivalnya, Capres Demokrat Joe Biden, masih memimpin.

Rencana Donald Trump, ia akan berkampanye di Florida dan kemudian dilanjutkan ke Pennysylvania serta Iowa. Ketiganya adalah negara bagian yang berpotensi memberikan suara besar ke Donald Trump pada Pilpres Amerika nanti.

"Sekarang kalian memiliki Presiden Amerika yang tidak harus bersembunyi di ruang bawah tanah, tidak seperti lawannya," ujar Donald Trump, menyindir Joe Biden. Donald Trump, sebagaimana diketahui, kerap diejek Donald Trump karena menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk memakai masker ke manapun ia berada.

Sebagai catatan, per berita ini ditulis, Amerika memiliki 7,9 juta kasus dan 216 korban jiwa akibat COVID-19. Hal itu menjadikan Amerika sebagai episentrum COVID-19.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-usa-election/trump-says-he-is-recovered-from-covid-19-prepares-for-return-to-campaign-trail-idUSKBN26W09G

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya