Spanyol Tetapkan Status Darurat Covid-19 di Ibu Kota Madrid
Sabtu, 10 Oktober 2020 15:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Spanyol menyatakan kondisi darurat untuk menerapkan kembali karantina wilayah sebagian atau partial lockdown Covid-19 untuk Ibu Kota Madrid dan sekitarnya pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Madrid menjadi salah satu daerah dengan pandemi Covid-19 terparah di kawasan Eropa.
Kebijakan pemerintah Spanyol, yang berhaluan sosialis ini, meningkatkan ketegangan dengan pemerintah Kota Madrid, yang berhaluan konservatif, yang menolak penerapan lockdown itu.
“Kesabaran ada batasnya,” kata Salvador Illa, menteri Kesehatan, dalam jumpa pers sambil mengritik pemerintah Kota Madrid, yang dinilai bersikap lamban, seperti dilansir Reuters pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Illa menambahkan,”Sangat penting level infeksi di Madrid tidak melebar ke seluruh Spanyol.”
Pejabat pemerintah Kota Madrid menyebut keputusan itu sebagai ilegal, berlebihan dan menjadi bencana ekonomi.
Saat ini, total kasus Covid-19 di Spanyol mencapai lebih 861 ribu kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak sekitar 33 ribu orang.
Madrid mencatat sekitar 261 ribu kasus Covid-19 dengan jumlah korban meninggal lebih dari 9,700 orang.
Jumlah kasus baru Covid-19 di Spanyol pada Jumat pekan ini tercatat lebih dari 12,700 kasus atau naik dari sekitar 12,400 kasus. Madrid mencatat nyaris tiga ribu kasus baru pada Jumat.
Sumber