Trump Sebut Siapkan Paket Stimulus Ekonomi Lebih Besar Terkait Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 10 Oktober 2020 15:31 WIB

Ilustrasi mata uang dolar A.S. REUTERS/Guadalupe Pardo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan ingin membahas paket stimulus ekonomi terkait pandemi Covid-19 yang lebih besar dari pada yang dibahas oleh Partai Demokrat dan Partai Republik.

Pada awal pekan ini, Trump sempat menghentikan proses negosiasi antara Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, dan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, soal besaran paket stimulus ini.

“Trump mengatakan ini saat wawancara dengan radio konservatif,” begitu dilansir Reuters pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Trump menanggapi kabar bahwa Gedung Putih bersiap menaikkan jumlah paket stimulus menjadi US$1,8 triliun atau sekitar Rp26,500 triliun dari sebelumnya US$1m6 triliun atau sekitar Rp23,500 triliun.

Namun, jumlah ini masih relatif lebih rendah daripada jumlah paket stimulus dari Partai Demokrat yaitu sekitar US$2,2 triliun atau sekitar Rp32,300 triliun.

Advertising
Advertising

Pembahasan paket stimulus ekonomi kedua Covid-19 ini telah berlangsung sejak Agustus 2020. Sedangkan AS bakal menggelar pemilu Amerika pada 3 November 2020 atau sekitar 20 hari lagi.

Trump mengusulkan dana talangan bagi industri maskapai penerbangan dan bantuan dana tunai US$1,200 atau sekitar Rp17,6 juta untuk warga AS.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa-trump/trump-says-he-wants-to-see-bigger-covid-19-aid-deal-than-democrats-republicans-idUSKBN26U2A4?il=0

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

12 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

11 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya