Menlu Jerman dan Prancis Siap Bersikap Tegas Terhadap Rusia Soal Alexei Navalny

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 9 Oktober 2020 10:31 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny di Moskow, Russia, 20 Juli 2020. Alexei Navalny tinggal di Moskow bersama istri dan kedua anaknya. Namanya mulai muncul di pentas politik Rusia pada 2008. Saat itu, dia mulai menulis blog mengenai dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah perusahaan besar negara. REUTERS/Shamil Zhumatov

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Prancis dan Jerman meminta negara anggota Uni Eropa bersikap tegas saat Rusia melanggar norma internasional seperti dalam kasus serangan racun terhadap politikus oposisi Alexei Navalny.

Pemerintah kedua negara juga mengatakan dorongan pemberian sanksi kepada Rusia terkait serangan racun Novichok politikus Rusia, Alexei Navalny, tidak mengakhiri dialog.

Prancis dan Jerman mengatakan mereka akan meminta Uni Eropa mengenakan sanksi kepada sejumlah individu Rusia setelah tidak mendapatkan jawaban kredibel dari Moskow terkait insiden racun itu.

Sejumlah negara Eropa meminta pemerintah Rusia membantu investigasi untuk mengungkap kasus ini atau menghadapi konsekuensi.

“Dialog tidak menjadi alasan untuk bermain dengan waktu. Kita harus sangat jelas: dialog dengan Rusia tidak berarti memberinya bantuan,” kata Jean-Yves Le Drian, menteri Luar Negeri Prancis, kepada forum diskusi keamanan di Bratislava seperti dilansir Reuters pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Advertising
Advertising

Le Drian menambahkan dialog itu tidak berarti meninggalkan ambisi membangun benua yang damai.

“Sebaliknya, ini berarti membela ambisi ini dengan menekankan keteguhan dan bersiap untuk bersikap keras saat diperlukan,” kata Le Drian.

Soal ini, Menlu Jerman, Heiko Maas, yang berbicara di forum sama, mengatakan hal serupa.

“Kita perlu bersikap tegas tapi pada saat yang sama kita tidak boleh menghentikan dialog,” kata Maas. “Kita butuh Rusia untuk menyelesaikan konflik di Suriah, Libya dan Ukraina.”

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny-france/france-and-germany-ready-to-play-hardball-with-russia-idUSKBN26T1QJ

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

8 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

2 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya