Donald Trump Menolak Perubahan Aturan Debat Capres AS

Jumat, 2 Oktober 2020 10:12 WIB

Presiden AS Donald Trump berbicara saat menghadiri Upacara Peringatan 19 Tahun Serangan 11 September di Flight 93 National Memorial, di Stoystown, Pennsylvania, AS, 11 September 2020. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump menolak rencana Komisi Debat Presiden AS mengubah format dan aturan debat. Menurut Donald Trump, format dan aturan yang sudah ada tidak memiliki masalah. Padahal, menurut beberapa orang, Debat Capres AS pada Selasa kemarin kacau balau.

"Buat apa Komisi Debat Presiden mengubah aturan debat kedua dan ketiga jika yang pertama kemarin saya menang mudah?" ujar Donald Trump, Kamis waktu setempat, 1 Oktober 2020.

Debat Capres AS pertama pada Selasa lalu dianggap kacau karena penuh dengan interupsi dan makian. Donald Trump, misalnya, secara konsisten menyela ucapan capres Joe Biden ketika dirinya menjawab pertanyaan moderator. Joe Biden beberapa kali dibuat kesal dengan interupsi Trump hingga memakinya.

Moderator, Chris Wallace, pun dibuat kelimpungan dalam memoderasi Debat Capres AS tersebut. Dalam satu kesempatan, malah jadi ia yang berdebat dengan Donald Trump karena sang petahana juga menyela pertanyaannya.

Pernyataan Donald Trump didukung oleh penasehat kampanyenya, Jason Miller. Miller berkata, pihaknya tidak menginginkan perubahan apapun. Walau begitu, ia memastikan Donald Trump akan tetap mengikuti sesi debat meski tidak menjamin aturan yang baru akan dituruti.

Juru bicara tim kampanye Joe Biden, Andrew Bates, tidak mempermasalahkan rencana perubahan yang ada. Ia lebih mempermasalahkan jika Donald Trump tetap tidak menuruti aturan debat yang baru. "Pertanyaan besarnya adalah itu, apakah ia akan mengikuti aturan pada debat kedua dan ketiga," ujar Bates.

Hingga berita ini ditulis, Komisi Debat Presiden AS belum aturan Debat Capres AS yang baru. Kabar yang beredar baru perubahan teknis di mana microphone salah satu calon akan dimatikan ketika calon lainnya menjawab pertanyaan debat.

Aturan yang berlaku saat ini, Debat dibagi menjadi enam sesi dengan masing-masing durasi berlangsung selama 15 menit. Tiap sesi, moderator bisa mengajukan pertanyaan dan calon presiden diberi kesempatan menjawab selama dua menit tanpa interupsi.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link:
https://www.reuters.com/article/us-usa-election/trump-campaign-rejects-changing-debate-rules-after-chaotic-cleveland-encounter-idUSKBN26M7DT

Berita terkait

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 jam lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

10 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

11 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya