Otoritas Kuba Mencabut Lockdown Covid-19 di Havana karena Kasus Berkurang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 1 Oktober 2020 19:01 WIB

Perawat Yosian Diago memeriksa dari rumah ke rumah untuk orang-orang dengan gejala Covid-19 di tengah kekhawatiran tentang penyebaran penyakit virus corona, di pusat kota Havana, Kuba, 8 Juni 2020. [REUTERS / Alexandre Meneghini]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kuba mengatakan mencabut aturan jam malam dan lockdown parsial di Ibu Kota Havana pada Rabu pekan ini. Ketentuan lockdown ini berlaku sejak 1 September 2020 untuk menekan laju gelombang kedua Covid-19.

Gubernur Havana, Reinaldo García Zapata, mengatakan jumlah kasus baru telah turun menjadi rerata 21 kasus per hari selama sepekan terakhir.

"Garcia mengatakan kota dengan populasi sekitar 2,2 juta penduduk itu, yang berkisar 20 persen dari populasi Kuba, akan tetap terisolasi dari kota lainnya untuk saat ini," begitu dilansir Reuters pada Rabu, 30 September 2020.

Sebagian besar negara Karibia mulai kembali beraktivitas secara normal beberapa bulan yang lalu.

Meskipun jumlah kasus Corona relatif sedikit dan cepat diatasi di beberapa provinsi di Kuba, gelombang kedua Covid-19 ini masih harus dikendalikan di Provinsi Ciego de Avila, Kuba bagian tengah.

Advertising
Advertising

Pemerintah Kuba memuji sistem layanan kesehatan mereka yang berbasis komunitas dan gratis. Pemerintah juga menerapkan isolasi ketat terhadap pasien positif Covid-19 dan kontak mereka untuk mencegah penyebaran virus di sana.

Negara berbasis komunis itu hanya melaporkan sekitar 6,000 kasus dan 122 kematian akibat virus Corona hingga saat ini. Lebih dari 90% kasus itu adalah kontak yang dilacak melalui penyebar.

Pemerintah mengatakan transportasi umum akan melanjutkan operasinya di Havana, toko-toko akan kembali ke jadwal normal, dan restoran serta layanan lainnya akan dibuka kembali dengan kapasitas 60%. Kemudian mulai pekan depan. Sekolah dijadwalkan buka pada November 2020 namun bandara tetap tutup.

Otoritas Kuba tetap mewajibkan publik untuk mengenakan masker, dan melakukan jarak sosial. Para pelanggar akan dikenakan denda yang berat.

FARID NURHAKIM | REUTERS

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-cuba-havana/cuba-lifts-havana-lockdown-as-coronavirus-cases-fall-idUSKBN26M43M

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

13 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

20 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya