Knesset Israel Batasi Demonstrasi Selama Lockdown Kedua Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 1 Oktober 2020 07:01 WIB

Warga Israel berunjuk rasa memprotes Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan tanggapan pemerintahannya terhadap krisis keuangan akibat virus corona (Covid-19), di Yerusalem 21 Juli 2020. [REUTERS / Ronen Zvulun]

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Israel menyetujui undang-undang, yang didukung pemerintah, untuk membatasi kegiatan demonstrasi terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait dugaan korupsi, penanganan krisis ekonomi dan pandemi Corona atau Covid-19.

Undang-undang itu disahkan setelah melewati debat sepanjang malam di parlemen Israel, Knesset.

Ketentuan di dalam UU itu melarang warga Israel mengadakan demonstrasi lebih dari 1 km jaraknya dari rumah mereka. Pemerintah mengatakan ini adalah upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

Pengritik mengatakan aturan baru itu bertujuan untuk memblokir kegiatan protes di sekitar kediaman resmi Netanyahu di Yerusalem.

Israel telah menerapkan lockdown nasional kedua, yang mulai berlaku pada 18 September 2020.

Advertising
Advertising

“Apa langkah selanjutnya? Melarang pemimpin oposisi berbicara di parlemen?“ begitu cuitan Yair Lapid, yang memimpin oposisi di legislatif, di Twitter tentang pemungutan suara itu seperti dilansir Reuters pada Rabu, 30 September 2020.

Selama berminggu-minggu, ribuan demonstran berkumpul untuk menyerukan pengunduran diri PM Netanyahu. Jajak pendapat menunjukkan hanya sekitar seperempat dari masyarakat yang memiliki kepercayaan terhadap cara Netanyahu menangani pandemi.

Pandemi Covid-19 sebenarnya telah mereda selama lockdown pada Maret-Mei 2020. Beberapa jam sebelum pemungutan suara, ratusan warga Israel melakukan protes di luar gedung parlemen, dan menyebut pembatasan demonstrasi itu sebagai pukulan bagi demokrasi.

Israel menerapkan lockdown sehingga meliburkan sekolah dan membatasi kegiatan bisnis. Ini dilakukan setelah kasus virus Corona terbaru naik menjadi sekitar 7,000 per hari dengan total populasi berjumlah 9 juta orang. Ini berimbas menambah beban perawatan medis di rumah sakit.

Netanyahu mengatakan Israel telah menangani krisis kesehatan dengan relatif baik. Dia juga mengatakan tidak memiliki motif politik terkait pembatasan kegiatan demonstrasi.

FARID NURHAKIM | REUTERS

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-israel/israel-limits-protests-in-new-coronavirus-lockdown-law-idUSKBN26L0C7

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

7 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

7 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

9 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

10 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

11 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

13 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

13 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

14 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya